PEKANBARU, Terasriau.com – Universitas Islam Riau mempersiapkan 18 dari 42 Prodi (Program Studi) di akreditasi international. Akreditasi yang dilakukan lembaga Acreditation Service for International (ASIC) London, Inggris ini diperkirakan berlangsung awal tahun depan.
Ke-18 Prodi itu adalah Ilmu Hukum (Fakultas Hukum), Pendidikan Agama Islam (FAI), Teknik Sipil, Teknik Perminyakan, Teknik Informatika (Fakultas Teknik), Agroteknologi, Agribisnis, Budidaya Perairan (Fakultas Pertanian), Manajemen, Akuntasi (S1, Fakultas Ekonomi), Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik (FKIP), Ilmu Pemerintahan (Fisipol), Ilmu Komunikasi (FIKOM), Ilmu Psikologi (Fakultas Psikologi) Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Administrasi dan Magister Manajemen Agribisnis (Pascasarjana).
Agar persiapan akreditasi berjalan maksimal, Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL memberi pembekalan kepada tim yang bertugas mempersiapkan borang akreditasi. Pembekalan diberikan oleh Wakil Rektor I Universitas Islam Bandung Ir A Harits Nu’man, MT, PhD, IPM di Gedung Rektorat Kampus UIR, Senin (17/6).
Menurut Syafrinaldi, pihaknya sengaja mengundang Wakil Rektor Bidang Akademik Unisba karena bulan Mei lalu, Universitas Islam Bandung telah mengikuti akreditasi international untuk 13 prodi. ”Waktu akreditasi di Unisba saya dan Wakil Rektor I Pak Syafhendry diundang Rektor Prof Edi Setiadi bertemu dengan CEO ASIC Mr Lee Mammond di Bandung,” kata Syarinaldi.
Dalam pertemuan itu, dirinya bercerita banyak hal tentang perkembangan dan kemajuan UIR. Mr Lee terkesan kagum dengan UIR setelah mengamati UIR dari video profil yang kita putarkan. Prinsipnya, imbuh Rektor, ASIC menyambut positif keinginan Universitas Islam Riau untuk diakreditasi international.
”Itulah sebabnya, kita undang Wakil Rektor I Unisba Harits Nu’man memberi pembekalan kepada tim akreditasi yang sudah dibentuk. Unisba sudah memulai duluan dan tentu mempunyai banyak pengalaman dalam mempersiapkan materi akreditasi. Jadi kita timba ilmu dan persiapan Unisba agar waktu beberapa bulan ke depan dapat kita optimalkan menyambut kedatangan Tim ASIC ke UIR. Ada 18 program studi yang kita ikut-sertakan dalam program akreditasi international,” ungkap Rektor.
Rektor menyatakan, akreditasi international ini sejalan pula dengan Visi UIR 2020 untuk menjadi universitas Islam yang unggul dan terkemuka di Asia Tenggara. Waktu yang tersisa jelang pencapaian visi harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya untuk perolehan akreditasi international.
Pembekalan oleh Harits Nu’man diikuti 150 orang terdiri dari dosen dan pegawai UIR. Dalam kegiatan yang berlangsung sehari sejak pagi hingga sore itu, Harits merunut penyampaian materi akreditasi dari awal hingga akhir. Mulai dari persiapan materi oleh Tim Akreditasi Unisba hingga penyambutan Mr Lee dan rombongan. Ia optimis UIR berhasil mengikuti program ini karena sebagai universitas tertua dan terbesar di LLDIKTI X semua fasilitas dan materi telah tersedia.
”Rasa-rasanya untuk wilayah Sumatera, UIR merupakan universitas Islam pertama yang diakreditasi oleh ASIC,” tandasnya.* (Red)