Bupati Harris Dukung Kerja Bhaakti Fakultas Hukum UIR di Teluk Meranti

YLPI UIR786 Views

Pekanbaru, Terasriau.com – Bupati Kabupaten Pelalawan HM Harris mendukung program pengabdian masyarakat Himpunan Mahasiswa Perdata (HIMADATA) Fakultas Hukum Universitas Islam Riau di Teluk Meranti. Rencananya, kegiatan itu akan dilaksanakan 10-11 April dengan melibatkan ratusan mahasiswa dan dosen.

Dukungan itu disampaikan Harris ketika menerima delegasi Fakultas Hukum yang dipimpin Dekan Dr Admiral, SH, MH di SMA Negeri 1 Desa Bandar Sekijang, Senin siang (1/4). Admiral sengaja bertemu bupati menyampaikan program pengabdian dan sekaligus mengundang orang nomor satu itu untuk membuka acara. Ikut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Dekan I Dr Surizki Febrianto, Wakil Dekan II Dr Rasyidi Hamzah, SH, MH, Wakil Dekan III S Parman, SH, MH, Ketua Departemen Perdata Desy Apriani, SH, Kepala Bagian Humas dan Protokoler UIR Dr H Syafriadi, SH, MH serta sejumlah mahasiswa.

Kepada Harris, Admiral menyampaikan, fakultasnya sengaja memilih Teluk Meranti sebagai lokasi pengabdian untuk membuka pemikiran mahasiswa terhadap kehidupan masyarakat pedesaan. Teluk Meranti dipilih atas sejumlah alasan. Selain daerah itu terkenal dengan objek wisata bononya juga sosial budayanya memiliki nilai tinggi sehingga mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan baru selama melakukan pengabdian.

Di Teluk Meranti, kata Admiral, sejumlah agenda telah disiapkan HIMADATA. Di samping penyuluhan hukum juga akan dibuka klinik hukum. Di klinik ini warga dapat bertanya masalah-masalah hukum yang sedang mereka hadapi baik di bidang pidana, perdata, bisnis maupun hukum islam.

”Kita akan bawa pakar-pakar hukum untuk menjawab semua keluhan warga. Silahkan warga berkonsultasi masalah hukum apa saja,” ujar Admiral kepada Harris. Di luar itu, mahasiswa juga melakukan bakti sosial seperti gotong royong bersama warga. Termasuk melakukan pengecetan mushalla.

Bupati Harris terlihat senang mendengar kabar itu. Ia menyambut gembira adanya keinginan Fakultas Hukum UIR menggelar ‘kemah’ sosial selama dua hari. Bahkan secara tegas ia menyatakan siap hadir membuka acara. ”Saya kira jadwal yang dipilih sudah tepat karena ombak bono di tanggal itu masih dalam situasi normal. Silakan datang. Insha Allah saya hadir,” ujar mantan Ketua DPRD Pelalawan itu.

Ia lalu memberi masukan atas program bhakti. Terutama menyangkut aspek hukum. Harris meminta supaya tema penyuluhan disesuaikan dengan problem kekinian yang dihadapi warga baik tentang hukum lingkungan maupun kebakaran hutan dan lahan. ”Saya berterima kasih kepada Fakultas Hukum yang bersedia turun ke masyarakat. Memberi penyuluhan dan melakukan kegiatan bhakti sosial di Teluk Meranti,” tandas Harris.*
(Rls/ads)