Hambatan Dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Kitab Kuning

YLPI UIR1450 Views

oleh Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Riau

Di era modern ini membaca kitab kuning mengalami kendala dan hambatan bagi penuntut ilmu terutama siswa pondok pesantren bahkan mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab.

Permasalahan membaca kitab kuning adalah permasalahan utama bagi siapa saja yang mempelajari bahasa Arab. Hal ini ditunjukkan dengan kualitas generasi Islam yang tidak mengerti kaidah-kaidah membaca kitab kuning.

Wawasan Kitab Kuning ini sangat diperlukan oleh siapapun yang ingin keterampilan membacanya baik dan benar. Inilah yang menjadi perhatian dosen-dosen Pendidikan Bahasa Arab UIR agar dapat memberi kontribusi kepada generasi Islam di era teknologi canggih kini.

Pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Ustadz Al Fitri, Lc., M.Pd. dengan anggotanya Ustadz Harif Supriadi, M.A. dan Ustadz Ismail Akzam, M.A. diselenggarakan di Ponpes As Salam Naga Beralih Air Tiris, Kampar. Dengan antusiasme santri Ponpes As Salam Naga Beralih yang hadir memberi sambutan yang positif untuk dilakukan pengabdian masyarakat selanjutnya oleh para dosen PBA UIR.

Ustadz Al Fitri menjelaskan hambatan-hambatan membaca kitab kuning itu berkaitan dengan istilah-istilah yang terdapat di dalam kitab kuning tersebut. Istilah-istilah itu tidak dipahami oleh pebelajar bahasa Arab di masa kini. Sehingga mengakibatkan kesalahan dan kekeliruan di dalam memahami teks-teks kitab kuning. Kemampuan memahami teks-teks kitab kuning ini harus diasah dan dilatih agar tidak salah dalam menyingkap kandungan kitab kuning tersebut.

Ustadz Al Fitri beserta anggota Ustadz Harif dan Ustadz Akzam berterima kasih banyak kepada Pihak Ponpes As Salam Naga Beralih Air Tiris Kampar atas sambutan yang diberikan. Semoga kerjasama ini dapat dilakukan di masa yang akan datang.