Diikuti 103 Dosen dan Pegawai, LDIK Gelar Pembinaan Keislaman

YLPI UIR710 Views

Terasriau.com, PEKANBARU – Sebanyak 103 Dosen dan Pegawai di lingkungan Universitas Islam Riau mengikuti Workshop Pembinaan Keislaman oleh LDIK (Lembaga Dakwah Islam Kampus). Kegiatan yang berlangsung di Fakultas Hukum mulai Senin hingga Kamis (18-21/3) itu dibagi ke dalam dua sesi.

Sesi pertama Senin-Selasa untuk 55 dosen. Sesi kedua, Rabu-Kamis bagi 48 pegawai. Menurut Sekretaris LDIK Anton Afrizal Candra, S. Ag., M. Si, setiap peserta diharuskan mengikuti kegiatan hingga tuntas. Mereka akan mendapat materi keislaman, ke-UIR-an dan ke-YLPI-an dari nara sumber. Antara lain Rektor Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL, Dr Nurman, SSos, MSi, Drs H Mukni, Dr H Mustafa Umar, Drs Iskandar Amel, MA, PhD, Antan Afrizal Chandra, SAg, MSi, Ir Muhammadhan MSi, Dr. H. Zulhelmi, SE, MSi, Ak. CA, Drs H Rustam Efendi, MA, Dr Hj Daharni Astuti, Lc, dan Dr H Syafhendry, SSos, MSi.

Para pemateri, menurut Anton, akan menyampaikan pokok-pokok pikiran selain menyangkut keislaman juga SIPILIS (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme) dan peranan kewanitaan dalam pendidikan dan dakwah. ‘’Tema radikalisme dalam beberapa tahun terakhir menjadi pembahasan menarik setelah munculnya pemikiran-pemikiran yang ekstrim, atau adanya perilaku dan perbuatan sejumlah orang yang bertentangan dengan nilai-nilai keislaman.

‘’Pembinaan keislaman oleh LDIK merupakan sarana penyamaan visi dan misi bagi tenaga pendidik dan kependidikan agar mereka selalu berpodaman pada ajaran-ajaran Islam dalam berfikir, bersikap dan berperilaku. Workshop ini sangat positif dan telah berjalan secara berkesinambungan,’’ ujar Anton.

Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau Dr Nurman mengajak peserta workshop agar bekerja dengan sungguh-sungguh sambil beribadah. Sebarkan terus 5S (sapa, salam, senyum, segar dan sehat), santun, benar/jujur/tepat, syar’i kepada siapa saja dan dimana saja. Saat menyampaikan materi tentang ‘Akhlak Kerja Pegawai YLPI Riau yang Islami’, Nurman menghimbau peserta supaya menegakkan keadilan dengan benar dan baik.

‘’Mari kita lestarikan beristighfar, disiplin dan bekerja keras. Berdoa untuk mendapatkan rahmat, hidayah dan kesehatan serta rezeki yang halal buat kita maupun keluarga,’’ kata Nurman.

Selain itu, peserta diminta menyadari posisi masing-masing apakah sebagai pekerja atau sebagai pembuat/perumus kebijakan. Jika sebagai pekerja kewenangannya hanya menjalankan kebijakan. Bukan membuat kebijakan. ‘’Bekerjalah dengan efisien, efektif, rasional dan produktrif,’’ imbuh mantan Wakil Rektor Bidang Akademik UIR itu.

Dosen adalah pewaris Nabi, ilmu dan keterampilannya untuk amar ma’ruf nahi munkar.‘’Mari tingkatkan kemampuan dan keterampilan mengatasi kesulitan dan ancaman menjadi peluang dan kesempatan agar kita dapat memberi kontribusi bagi pengembangan YLPI Riau dan UIR,’’ Nurman mengajak. (rls/red)