Pekanbaru, (terasriau.com)– Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi melepas 10 orang dosen dan pegawai di lingkungan UIR umroh ke Tanah Suci, Makkah dan Madinah. Pelepasan itu berlangsung di Masjid Al Munawwarah Kampus UIR Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Rabu siang (12/12). Turut hadir Ulama Riau Dr H Mustafa Umar, Lc MA, Ketua Dewan Pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau Drs H Mukni, Wakil Rektor I Dr H Syafhendry, Wakil Rektor III Ir Asrol, Dekan FISIPOL Dr Morris Addidi, Ketua dan Sekretaris LDIK Dr Zulhelmy dan Afrizal Anton Chanda MSi. Juga ratusan pegawai dan dosen.
Ke-10 Dosen dan Pegawai yang diumrohkan Rektor UIR tahun ini akan berangkat ke Tanah Suci awal Januari. Mereka adalah
Dr Thamrin S SH MHum (64 tahun), Drs Maizar MP (57), Ir Syawaldi MSc (53), Drs Nazirun M Ed (63), Drs Zulkifli MSi (60), Saipul Muchri (53), Basirun (60), Ujang Muis (56), Amrizal Kasim (58), Marlis Ujang (60). Mereka terpilih ke Tanah Suci berdasarkan Surat Keputusan Rektor bernomor 553/UIR/KPTS/2018 tanggal 14 Agustus 2018. Dua diantara kriterianya, belum pernah ke Mekkah dan memiliki masa pengabdian sebagai dosen dan pegawai di atas 30 tahun.
Rektor UIR Syafrinaldi berpesan kepada peserta umroh untuk dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan penuh khusuk. Tanah Suci, kata Rektor, adalah tempat yang mustajab untuk beribadah. Nilai ibadah di dua kota suci itu dilipat-gandakan Allah daripada kita shalat di masjid-masjid lain. Doa-doa pun langsung diijabah Allah. ”Silakan Bapak-bapak memanfaatkan momentum berharga dalam beribadah ini sebaik mungkin. Jangan sampai fikiran terganggu oleh hal-hal lain di luar ibadah karena kesempatan ke Tanah Suci hanya satu kali seumur hidup kecuali bagi yang memiliki kemampunan,” kata Rektor.
Di kesempatan yang sama Rektor juga berpesan, agar peserta umroh tak lupa berdoa untuk kemajuan dan perkembangan Universitas Islam Riau. ”Saya sekaligus menitip doa, menitip salam kepada Baginda Rasulullah dari Civitas Akademika UIR. Doa kan supaya UIR makin maju dan berkembang. Mudah-mudahan Bapak-bapak diberi kesehatan dan kelapangan dalam beribadah, dan diberkati umroh yang mabrur,” ujar Rektor.
Dr. Thamrin S, mewakili peserta umroh, menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan Wakil-wakil Rektor atas kebijakan Rektorat yang memberangkatkan dosen dan pegawai umroh ke Tanah Suci. Tak dapat menyembunyikan rasa harunya, Thamrin pun meminta doa kepada Keluarga Besar UIR supaya mereka diberi kelancaran beribadah ke Tanah Suci.
Pelepasan Dosen dan Pegawai umroh ini diakhiri dengan tausiah oleh Dr Mustafa Umar sebagai bekal bagi peserta dalam melaksanakan ibadah baik di Mekkah maupun di Madinah. Termasuk wisata rohani ke tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci.* (Rls)
