Gubernur Riau Apresiasi Terbentuknya Kepengurusan Ikatan Alumni Teknik Sipil UIR

YLPI UIR905 Views

Pekanbaru (Terasriau.com) – Sebanyak 40 orang pengurus Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATS) Universitas Islam Riau (UIR) resmi dilantik dan dikukuhkan, Sabtu (1/12/2018).

Kegiatan pelantikan ini dilangsungkan di aula lantai tiga Fakultas Ekonomi UIR. Dengan dihadiri oleh Rektor UIR Prof. Dr. Syafrinaldi SH, MCL, Dekan Fakultas Teknik UIR Abdul Kudus Zaini, ST, MT, Gubernur Riau terpilih, Drs. Syamsuar, M.Si, serta para tamu undangan lainnya.

Selain pelantikan pengurus IKATS, juga diadakan seminar dengan tema “Meningkatkan Daya Saing dan Kompetensi Teknik Sipil UIR dalam Pembangunan Riau.”

Ketua IKATS UIR terpilih periode 2018 – 2022, Ikhsan, menjelaskan, pada dasarnya organisasi ikatan alumni ini dibentuk agar dapat menjadi wadah berkumpul dan silaturahmi antar keluarga besar Teknis Sipil UIR.

“Jadi tak terbatas hanya pada alumni saja. Antara senior dan junior juga. Intinya bagaimana kita bisa memajukan Teknik Sipil UIR ini bersama-sama,” ujar dia.

Lanjut Ikhsan, alumni juga berperan penting dalam proses akreditasi kampus.

“Alumni itu ibarat gerbangnya kampus, jika alumni baik, maka akan baik pula kampusnya,” ungkapnya.

Salah satu yang jadi fokus dan program dari IKATS ini katanya, adalah mampu meningkatkan pendistribusian alumni teknik sipil UIR di segala aspek, seperti di instansi pemerintahan, legislatif, swasta dan perusahaan. Baik di Riau sendiri, maupun di luar Riau.

“Kita sangat berharap dapat berkolaborasi dengan sejumlah pihak, termasuk pemerintah dalam proses pembangunan di Riau,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Riau terpilih, Syamsuar yang turut hadir di kegiatan tersebut, mengapresiasi telah dilantik dan dikukuhkannya pengurus IKATS ini.

“Namanya alumni teknik sipil, berkenaan dengan kegiatan sehari-hari baik di lingkungan pemerintahan dan kemasyarakatan pasti sangat dibutuhkan,” sebut Syamsuar.

Dipaparkan Syamsuar lagi, dalam proses pembangunan sebuah daerah, terutama dalam bidang pengembangan infrastruktur, tentulah lulusan teknik sipil ini sangat diharapkan kontribusinya.

Untuk itu Syamsuar berharap, tak hanya lulus dengan menyandang gelar sarjana, hendaknya para alumni juga dapat meningkatkan kompetensi diri, sehingga punya daya saing jika sudah masuk di dunia kerja.

“Jadi tidak terbatas pada gelar sarjana yang dimiliki saja, tapi jadilah sarjana atau lulusan yang berkualitas,” pungkasnya. (*)