TERAS RIAU PEKANBARU – Mengawali tahun 2022, Pemerintah Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2023. Keterbatasan anggaran dampak pandemi Covid-19 tak menyurutkan peserta membahas agenda tahunan tersebut.
Musrenbang yang digelar di Kantor Kelurahan beralamat di Jalan Selamat, Rabu (26/1/2022) itu turut dihadiri Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kulim Mukhtaruddin, lurah se Kecamatan Kulim, jajaran LPM Kelurahan Pematangkapau, para RW dan RT se Kelurahan Pematangkapau, ibu ibu BKMT, kader Posyandu, penyuluh KB dari BKKBN, serta Forum Anak setempat.
Lurah Pematangkapau, Tarajaman SSos mengatakan, kondisi kelurahan hingga saat ini terus tumbuh dan berkembang. Tidak sedikit pekerjaan yang berhasil dilakukan serta yang akan dilakukan, seperti halnya upaya pengerukan normalisasi Sungai Sail hingga rencana pembangunan jalan poros di sisi sungai.
“Meski berusaha mengakomodir berbagai usulan, namun kita tetap mengutamakan pekerjaan skala prioritas, diantaranya pembenahan aliran air hingga menuju Sungai Sail untuk mencegah banjir,” ujar Lurah sembari berharap ada warga Kelurahan Pematangkapau yang menjadi anggota dewan.
Hal ini penting agar lebih dapat mengakomodir berbagai usulan warga yang telah lama diajukan, namun belum terealisasi.
Sementara itu, Camat Kulim Marzali diwakili Sekcam Mukhtaruddin mengatakan, cukup banyak usulan disampaikan namun belum terealisasi. Meski demikian disarankan memasukkan usulan terbaru, agar tidak tumpang tindih di lapangan.
Semua arahan Lurah dan Sekcam Kulim, didiskusikan dalam pembahasan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pematangkapau yang dipandu
Elfin Zainadi didampingi Ketua Raja Asmunriyan.
Pembahasan paling menyorot perhatian mengenai saluran air menuju Sungai Sail, turap anak sungai Sail, pengadaan lahan Kantor Kelurahan Pematangkapau, pengadaan Tempat Pemungutan Sampah (TPS) sementara dan lainnya. (rid)