Terasriau.com, Beberapa hari pasca pemungutan suara, gaduh politik di Tanah Air belum selesai, di sana-sini masih muncul suara ketidakpuasan pendukung, segala ekspresi perbedaan pilihan politik sudah seharusnya diakhiri, suasana yang menimbulkan perbedaan pendapat baik dunia nyata maupun dunia maya harus kembali dalam suasana persahabatan dan melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti biasa, saling menyatu walaupun beda pilihan politik. Adanya menimbulkan duka, sakit bagi penyelenggara KPPS mayoritas ketua dan anggota, yang lebih dominan diakibatkan kelelahan. Pertanyaannya, mengapa gaduh politik belum usai? Dikarenakan masih banyaknya hiruk-pikuk pemilu di tengah-tengah masyarakat, ini mengindikasikan bahwa tingkat partisipasi politik masyarakat semakin tinggi di dalam pesta demokrasi. Rakyat sadar bahwa memilih kandidat-kandidat pemimpin merupakan hal yang urgent, berimplikasi ke tengah-tengah masyarakat. Seiring berjalan waktu diharapkan kepada seluruh masyarakat, baik pendukung maupun yang beda pilihan politik untuk menyatu kembali agar terciptanya suasana yang kondusif dengan semangat rasa persatuan dan kesatuan. Ini perlu disikapi secara komprehensif pentingnya pemahaman dan kesadaran 4 pilar kebangsaan, yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Mudah-mudahan setelah usai nantinya rapat pleno KPU RI dan pelantikan Presiden/Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, pemerintahan yang baru akan menjalankan program-program yang tentunya berpihak kepada kepentingan rakyat, semoga!
IRWAN GESMI, S.Sos, M.Si
Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Islam Riau