JAKARTA, Terasriau.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Festival Media Digital Pemerintah sebagai sarana pengoptimalan media digital oleh pemerintah dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2018.
Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif mengatakan, di era digital yang semakin maju, KPK menyasar media sosial sebagai sarana kampanye antikorupsi.
“KPK sadar persis bahwa media sosial itu dapat dimanfaatkan untuk tujuan kebajikan,” ujar Laode di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Laode menyebut bukan tanpa alasan KPK menggunakan media sosial sebagai sarana edukasi dan kampanye antikorupsi di Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa KPK saat ini aktif di media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram dengan pengikut lebih dari 3 juta orang.
“Saya berharap bahwa semua pengikut media sosial KPK dari dalam lubuk hati paling dalam adalah mempunyai sifat antikorupsi,” tutup Laode.