Terasriau.com, TANJUNGPINANG – Munculnya kertas karton di lingkungan FISIP, UMRAH yang bertuliskan “Minimnya bus, darurat fasilitas” Rabu (27/03/2019) pagi, menjadi sorotan mahasiswa.
Dinilai kehadiran kertas karton tersebut menjadi upaya aspirasi dalam menyampaikan permasalahan yang dihadapi mahasiswa.
Banyak keluh kesah mahasiswa UMRAH terkait fasilitas yang ada di kampus biru ini, dengan membayar UKT yang mahal namun standar fasilitas tidak sesuai dengan tingginya UKT, sebut Shita Devi sala seorang mahasiswa Fisip.
“Kondisi bus sampai saat ini belum ada perubahan, malahan semakin parah. Mahasiswa merasa tidak mendapatkan kenyamanan sama sekali terhadap fasilitas yang disediakan oleh kampus. Kami merasa sebagai mahasiswa biaya UKT yang sangat tinggi tidak sesuai dengan fasilitas yang didapatkan,” ujar Shita.
Belum diketahui siapa yang memasang tulisan tersebut, namun itu merupakan salah satu bentuk aspirasi mahasiswa yang selama ini belum di tanggapi oleh pihak kampus.
“Bahkan mahasiswa yang seharusnya menggunakan bus yang sebelumnya tersedia 2 namun sekarang hanya tersedia 1 bus saja untuk jalur ke Dompak. Beberapa mahasiswa juga mengatakan untuk dapat masuk kedalam bus kampus harus bertaruh nyawa,” ungkapnya.
Shita pun berharap kedepannya kepada pejabat kampus agar fasilitas kampus dan transportasi dapat diperbaiki dan dilakukan penambahan, khususnya jalur Dompak agar mahasiswa dapat memperoleh haknya.(donny/tim)
