TANJUNGPINANG, Terasriau.com–Kondisi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri yang memprihatinkan karena sempit, kurang kondusif serta bocor saat hujan, menggerakkan langkah wakil Gubernur Kepri H. Isdianto untung mendatangi kantor yang berlokasi di jalan Basuki Rahmat (depan kantor Guberbur lama) Tanjungpinang tersebut, Selasa (29/1/2019).
Wakil Gubernur Kepri ini mengamati kantor yang memanfatkan rumah toko (Ruko) tiga pintu dan tiga lantai itu dengan seksama ketika baru turun dari mobilnya dibasnya. Kemudian dia baru memutuskan untuk masuk dan menaiki tangga hingga lantai 3.
Terlihat bekas rembesan air di kanan dan kiri tembok kantor KPU yang hanya dialasi karpet biru lusuh itu. Terakhir ruangan yang dia tinjau adalah ruang rapat yang sempit dan kurang leluasa untuk bergerak.
Kabid Data dan SDM KPU Kepri, Aldetra, yang mendampingi kunjungan Wakil Gubernur Kepri pada kesempatan ini menyampakan jika kondisi kantor KPU Kepri adalah yang paling memprihatinkan saat ini jika dibandingkan dengan kondisi kantor KPU di Provinsi lain.
Kunjungan Wakil Gubernur Kepri yang tanpa direncanakan ini akhirnya menjadi ajang curhat bagi Aldetra pada kesempatan ini.
“KPU pusat sudah pernah berkunuung kesini pak, dan mereka mengatkan jika kondisi kantor KPU Kepri ini paling memprihatinkan se Indonesia,” ujar Aldetra kepada Wakil Gubernur Kepri.
Melihat kondisi ini wakil Gubernur Kepri langsung memikirkan soal perlunya kantor KPU yang lebih representatif, kondusif dan nyaman untuk bekerja. Tidak bocor dan memiliki ruang rapat yang lebih memadai.
Wakil Gubernur Kepri langsung memikirkan tentang rencana lahan di Dompak untuk kantor KPU Kepri.
“Kita harap KPU memiliki dana untuk membangun kantor. Kalau ada dananya, kita siapkan lahannya. Kalaupun ternyata KPU tidak memiliki dana, kita bisa sharing anggaran dan sebagainya,” ujar Isdianto pada kesempatan itu dihadapan sejumlah wartawan yang juga ikut dalam peninjauan ini.
Dengan segera, lanjut Isdianto, pihak Pemprov akan memperjelas dulu status lahan yang akan dihibahkan untuk kantor KPU. Jika sudah jelas baru memikirkan masalah pembangunannya.
Isdianto juga berharap semua anggaran pembangunannya bisa di handle oleh pemerintah pusat.
“Kita semua pasti ingin yang terbaik untuk KPU. Makanya kita turun hari ini. Namun saran saya manfaatkan dulu yang ada ini menjelang nanti ada yang baru. Kita akan siapkan lahan di Dompak, namun belum tau dimana titiknya nanti. Dengan kator baru nanti, semoga KPU akan bekerja lebih segar,” tutupnya. (*/r).
laporan/editor : indra helmy