TERASRIAU.COM – Masih bingung menentukan tujuan liburan Anda nanti? Kenapa tidak mencoba mengunjungi lembah asahan yang ada di Sumatera Utara saja! Ya, seperti yang kita tahu bersama bahwa Sumatera bagian utara ini memang tak pernah ada habisnya untuk menghadirkan berbagai destinasi wisata alam yang menawan dan menarik untuk dikunjungi. Tak hanya danau toba dengan pesonanya yang indah, Sumut juga mempunyai lembah asahan yang siap membius Anda.
Berada di kabupetan Asahan, destinasi wisata lembah asahan atau yang juga disebut dengan ngarai sigura – sigura yang merupakan sebuah lembah terindah di Sumatera Utara yang dikelilingi oleh hutan tropis. Destinasi tersebut adalah fenomena surga wisata alam terindah yang hadir dengan lanskap yang sangat luas, lembah asahan dihuni oleh banyaknya tebing – tebing yang menjulang tinggi dengan berhiaskan air terjun yang sangat menyejukkan.
Seperti yang dapat kita lihat dalam sebuah film yang berjudul Steven Spielberg, Jurassic Park, lembah asahan mempunyai sebuah tebing – tebing dengan ketinggian sekitar 200 meter. Apabila beruntung, Anda juga bisa menyaksikan kawanan burung yang sedang berlalu lalang melintasi langit Asahan, menyusuri lembah. Ini pasti akan jadi sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan, bukan?
Memang pada dasarnya banyak orang yang mengira jika danau toba merupakan fenomena alam tertua yang ada di Sumatera Utara. Akan tetapi pada kenyataannya malah berbalik pada saat sebuah penelitian mendalam dilakukan pada akhir 60an lalu. Melalui sebuah buku yang berjudul Outline of the Geomorphology of Indonesia, A Case Study On Tropical Geomorphology of a Tectogene Region, peneliti geologi yang berasal dari Belanda bernama H. Th. Verstappen mengatakan bahwa sudah ada jauh sebelum adanya danau toba terbentuk pada 73 – 75 ribu tahun yang lalu.
Yang demikian tersebut bisa dibuktikan dengan kehadiran endapan tuf danau toba di bagian teras – teras struktural yang ada di Ngarai Sei Asahan, yang merupakan salah satu bagian dari lembah asahan. Jadi, dapat diperkirakan jika lembah asahan ini sudah berusia hampir 80 ribu tahun lebih. Jadi, tidak diherankan jika pada akhirnya sempat jadi buah bibir pada saat panoramanya muncul di lembar uang kertas Rp 100 yang terbit pada pertengahan 80an.
Walaupun lembah asahan ini tidak setenar danau toba, akan tetapi faktanya lembah asahan tersebut mempunyai beragam keindahan alam yang sangat menakjubkan. Salah satu spot yang harus banget Anda antisipasi pesonanya adalah sebuah sungai asahan yang cantiknya kebangetan. Pada titik pembelah kedua lembah, sungai asahan ini mengalir begitu derasnya, airnya yang sejuk dari danau toba menuju ke selat malaka. Kontur bebatuan kalinya juga terbilang terjal sehingga menjadikan aliran sungai asahan sangat ekstrim untuk dilalui.
Memiliki panjang sekitar 22 km, sungai asahan yang indah tersebut sempat dinobatkan sebagai salah satu arung jeram terbaik yang ke-3 di dunia. Pastinya bersanding dengan sungai colorado yang ada di Amerika Serikat dan sungai zambesi di Afrika. Tentu saja karena deras arus sungai asahan yang mempunyai tingkatan kesulitan luar biasa, mulai dari skala 1 – 6, dan sungai asahan tersebut juga berada pada kelas 4 – 5 dengan karakter arus yang cukup cepat serta padat, sehingga butuh keahlian khusus untuk menaklukkan sungai asahan tersebut.(*)
