TERAS RIAU ROHUL-Mexi Andrean Hidayatul Mubarrogh, selaku Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Rambah -Riau (IPMR-RIAU) mengatakan,” Kami segenap keluarga besar IPMR-RIAU menghaturkan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada peserta yang sudah mendaftar pada Turnament Futsal IPMR-RIAU Cup 2024 atas ditunda atau diundurnya pembukaan Turnament Futsal IPMR-RIAU Cup 2024 tersebut,”Ucap Mexi Aktivis Riau yang postur kurus dan suara lantang itu.
Mexi menjelaskan,”Ditunda dan diundurnya pembukaan Turnament Futsal IPMR-RIAU Cup 2024 tersebut, dikarenakan sikap arogan oknum anggota DPRD provinsi Riau, inisial S yang mana telah membubarkan dan mengusir panitia dan peserta yang ingin melaksakan pembukaan kegiatan itu,”Ucap Mexi yang meminta kepada Awak Media ini agar menulis nama lengkapnya. “Jangan bikin Oknum ya Bang! tulis saja namanya,” Tambah Mex ke Awak Media ini.
“”Pikir tiga kali untuk Dipilih Lagi!”Ucap Mexi dengan nada tinggi. “Kami IPMR-RIAU akan viralkan jelang pemilu, 14 Februari 2024.
“Ibarat onggokan sampah, tentu kami akan sampaikan bahwa aroma sampah itu busuk suk! suk! suk! ke masyarakat,”Ujar Mexi meyakini akan berpengaruh kepada pemilih.
Kemudian, menurut Ketua Pelaksana IPMR-RIAU Cup Indra Saputra, mengatakan,”Awalnya kami panitia IPMR futsal cup 2024 menemui pihak pemilik lapangan untuk meminta supaya spanduk kampanye salah satu Caleg provinsi Riau yang berinisial S untuk dibongkar, karena kami nilai ada unsur politik dan konten spanduk tersebut berupa spanduk yang bertuliskan,”Muda berkarya, tua berguna”, setelah itu ada juga tulisan begini, “Untuk DPRD provinsi Riau 2024 Dapil Rokan Hulu, coblos nomor 1, kembali kita pilih S Dari partai PAN,”Ucap isi spanduk itu lewat tulisan.
Oleh karena itu, Indra kembali menegaskan,”Begitu jelas Nah, spanduk tersebut adalah spanduk kampanye. Sedangkan kami dari pihak panitia tidak memakai yang namanya unsur politik, dan awalnya diterima secara baik oleh pihak pemilik lapangan,”Jelasnya.
Berjalan waktu, masih kata Indra,”memang kami panitia IPMR Cup 2024 memasang baleho/spanduk dari beberapa UMKM yang membantu kegiatan tersebut dan juga beberapa spanduk Tokoh Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu. Namun, spanduk dan baleho tokoh masyarakat yang kami pasang tersebut kami pastikan tidak ada sedikitpun unsur politik dan ajakan untuk memilih calon legislatif tertentu.” Tegas Indra dangan wajah memerah”seperti anak kecil ditampar ayahnya”.
“Anehnya”, kata Indra!. “Setelah spanduk-spanduk tersebut terpasang dan H. Syamsurizal melihat, lalu tiba-tiba marah-marah hingga mencaci maki para panitia dari IPMR-Riau Cup tersebut. Setelah itu terjadi keributan antara pihak panitia dan pemilik lapangan.”Jelas Indra yang tidak menjelaskan keributan seperti apa yang terjadi ke Awak Media ini.
“Seperti kami ketahui sebelumnya, bahwasannya pemilik lapangan ini merupakan H. Syamsurizal yang merupakan Caleg yang spanduknya dipasang tersebut,”Ujar Indra
Indra melanjutkan,”Apakah etis rasanya jika seorang Anggota DPRD melontarkan kata-kata kasar pada masyarakat?”Tanya Indra sambil membentangkan kedua telapak tangannya. “Saya pikir ini sangat tidak pantas”Jawabannya sendiri.
Oleh karena itu, Aktivis Riau asal Rohul mulai ‘meradang’, sehingga mengakibatkan,”kami dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Rambah -Riau (IPMR-RIAU) mengutuk keras atas sikap arogan Syamsurizal.S,ST. MT itu”Ujar Mexi sambil melempar botol kaca ke sebuah tembok untuk meluapkan emosinya.
“Ia sebagai anggota DPRD Provinsi Riau aktif, seharusnya bisa mengayomi pemuda dan memberikan ruang agar anak-anak muda bisa menyalurkan hobi dan bakatnya serta bisa memberikan contoh yang baik untuk masyarakat kabupaten Rokan Hulu,” Tegas Mexi. “Wakil rakyat kok pakai emosi ke pemuda, Anggota Dewan lawak ia itu,”Tutup Mexi.
Oleh karena terjadi “Caci maki dan keributan” itu, seperti keterangan narasumber(red). Lalu Awak Media ini mencoba menghubungi Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, SIK, MH, terkait ada atau tidaknya laporan ke Mapolres Rohul tersebut dan Kapolres serta Kasatreskrim Dr. AKP. Raja Kosmos Parmulais, SH MH lebih memilih diam saat dikonfirmasi.
Awak media ini menduga pihak Kepolisian lebih mementingkan jaga Kamtibmas Pemilu 2024. Karena, saat ini tahapan hari tenang Pemilu.
Terakhir, Awak Media ini mencoba menghubungi Anggota DPRD Provinsi Riau asal Partai berlambang Matahari itu , demi untuk lurusnya informasi dari IPMR-RIAU. Namun, Drs. Syamsurizal, ST. MT lebih memilih menonaktifkan nomor WhatsApp pribadinya xxxxxx0138 pada masa tenang pemilu 2024 ini .
Wajib untuk diketahui, seluruh elemen masyarakat di Indonesia dari berbagai kalangan memiliki peran yang sangat penting untuk saling menciptakan dan mewujudkan, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Termasuk juga untuk bisa mencegah adanya penyebaran berita bohong atau hoax dalam pelaksanaan pesta demokrasi dan kontestasi politik pada perhelatan pemilu 2024 ini. (Krt)