TERAS Riau Kuansing- Bagi sebagian orang, profesi wartawan adalah profesi yang berat. Mereka harus siap diterjunkan di semua situasi dan kondisi, sekalipun situasi medan konflik/perang, bisa jadi, nyawa taruhannya. Fisik dan mental yang kuat adalah bekal yang harus dimiliki. Namun nyatanya, profesi ini tidak semenakutkan itu. contoh saja, Ilham Lahardi, wartawan ‘Riau Karya’, laki-laki bertubuh mungil ini memilih profesi wartawan, karena, ada beberapa alasannya untuk menjadi profesi tersebut.
“Menjadi wartawan memungkinkan saya untuk jalan-jalan kemanapun secara gratis. Tentu saja tujuannya untuk liputan. Walaupun jalan-jalannya bukan untuk liburan, setidaknya, sudah mengunjungi banyak tempat dan yang paling penting, gratis.”ujar Laki-laki kelahiran 10 Februari 1985 ini, pada Sabtu, 14 Agustus 2021 di Warung Kopi Sianok Teluk Kuantan.
“Karena keseharian saya bertemu banyak orang dan mengunjungi berbagai tempat, maka otomatis wawasan saya juga akan semakin luas.” Ucap Pria kelahiran Kecamatan Kuantan Tengah ini, dengan santai.
Ilham Lahardi juga menyebut, wartawan juga akan mampu menghasilkan karya, yaitu, berupa tulisan jurnalistik. Nah! tulisan-tulisan yang dibuatnya, akan menjadi potret sejarah keadaan Kabupaten Kuansing saat ini.
Pandangan lain muncul dari seorang seniman, bahwa, Ilham Lahardi lebih cocok tukang lawak atau pelakon di sebuah film, namun! Ilham lebih memilih profesi wartawan di Kabupaten kelahirannya, Ketimbang profesi lainnya. (Krt)