INHU, ( Terasriau.com) – Lahan pertanian wilayah Kelurahan Pangkalan Kasai kecamatan Seberida Indragiri Hulu yang ditanami oleh Kelompok Tani Palawija jenis tanaman jagung, cabe dan sayuran lainnya, kini terendam banjir.
Akibat hujan turun deras, membuat air di dalam kanal atau parit meluap hinga merendam tanaman palawija milik kelompok tani kelurahan Pangkalan Kasai Indragiri Hulu.
Tinjauan wartawan, Jumat 18 November 2018 di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberidah, Indragiri Hulu, air telah meluap dari parit yang memiliki kedalaman 75 cm.
Jumiran (35), warga masyarakat Seberida yang bertanaman di perkebunan kelompok tani mengatakan, bahwa perkebunan dengan tanaman palawija kini sudah terendam banjir disebabkan luapan air kanal atau disebut anak sungai, melimpah memasuki perkebunan dan menenggelamkan tanaman kelompok tani, seluruhnya merata terendam air.
“Sekarang tanaman kami sudah rata direndam air dan para petani merasa mengeluh bahwa pada bulan ini gagal panen, padahal tanaman baik jagung dan cabe serta sayuran dalam satu bulan ini bisa dapat dipanen hasilnya,” kata Jumiran.
Jumiran mengatakan atas musibah banjir itu, dia telah rugi Rp20 juta, yakni modal dia untuk pembibitan, pupuk dan pengolahan lahan.
“Apalah daya, karena ini sudah hukum alam yang tak dapat kita ketahui, kehendak Yang Maha Kuasa. Nani kalau sudah surut airnya kita tanam lagi, tidak putus asa,” sebutnya.
Editor : Redaksi
Sumber : Datariau.com