TERAS Riau Kuansing– Aktivitas ilegal perambahan hutan produksi terbatas (HPT) di Hulu Kuantan di Kabupaten Kuantan Singingi diduga terus berlangsung. Seorang warga Desa Sumpu, narasumber yang sama dengan berita sebelumnya asal Kecamatan Hulu Kuantan, inisial DI kembali melaporkan satu alat berat yang beraktivitas di dalam kawasan HPT tersebut.
“Kemarin pas berita naik alat berhenti kerja pak, tapi tidak keluar dari hutan, hanya parkir di salah satu pos didalam hutan, yang alat warna kuning pak,” kata DI, Sabtu (11/6/2022).
Ia menilai ada yang janggal dengan penegakan hukum terkait perambahan hutan dalam kawasan di Hulu Kuantan.
“Sepertinya mereka memang kucing-kucingan pak, buktinya sampai hari ini masih kerja alat itu tak ada keluar, sepertinya memang harus dicek langsung kehutanan pak, percuma diberitakan,” ujarnya.
Beberapa hari yang lalu seorang warga desa Sumpu Kecamatan Hulu Kuantan menjelaskan berbagai macam modus dilakukan oleh para bermodal besar untuk menguasai kawasan hutan HPT di Kecamatan Hulu Kuantan. Yakni dengan membuka hutan bertameng koperasi, namun tak sesuai dengan wilayah domisilinya.
“Misalnya, KUD desa lain, tapi membuka lahan di desa kami. Inikan tak sesuai aturan. Semua hanya akal-akalan aja pak, tolong diberitakan pak, biar orang provinsi turun,” ungkapnya kesal.
