Tokoh Masyarakat Kuansing, Syaipullah Aprianto:”Setelah Ambo Inok-Inok”.

Opini581 Views

Tulisan: Opini 

Oleh: Syaipullah Aprianto 

TerasRiau Kuansing -Sebaiknya kita juga harus memahami, bahwa Suhardiman amby sebagai Plt Bupati sekarang ini posisinya dalam keadaan yang sangat rumit dan sulit dalam menghadapi berbagai kasus atau masalah yang ada, dan merupakan warisan pemerintahan terdahulu yang wajib dia selesaikan dengan baik.

Ibaratnya beliau tengah menakhodai kapal yang sedang berlayar ditengah laut tengah menghadapi gelombang besar disertai kabut tebal dan hujan petir, dengan penerangan seadanya, sekali kali dibantu oleh cahaya kilat yang menyambar.

Belum lagi menghadapi serangan yang datang bertubi tubi dari segala arah, baik dari orang orang yang merasa kepentingannya terganggu yang membuat hilangnya peluang yang selama ini bisa mereka rasakan tanpa kendala.

Semua permasalahan itu tak obahnya bagaikan batu karang yang harus dia pecahkan atau
dielakkan sang nakhoda, agar kapal yang kita diberi nama Kuantan Singingi selamat berlayar sampai kepada tujuan.

Dalam hal ini mau tidak mau, suka tidak suka kita wajib mempercayai karena beliau telah dirunjuk oleh separoh lebih pemilik kapal sebagai wakil Nakhoda yang diyakini mampu menjadi nakhoda jika nakhoda utumanya berhalangan, sekarang hal itu terjadi.

Artinya belau sebagai Plt. Bupati dan sebagai pemegang kendali, kita wajib yakin, bahwa beliau akan mampu menghadapi rintangan dan hambatan yang sangat beragam ini.

Tugas kita sebagai penumpang dan pemilik kapal yang diberi nama dilambungnya Km Kuantan Singingi, mari terus berdoa dan selalu memberi semangat, agar beliau dapat menakhodai Km Kuansing dengan selamat guna mencapai Visi Kuansing “BERMARWAH”, sekalipun tanpa ditemani Nakhoda utama yang sedang dicabut hak berlayarnya sampai batas waktu yang ditentukan…

MAJULAH NEGERIKU.