Press Release.
TERAS Riau Pekanbaru -Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia/ FP2STI Riau bekerja sama dengan Korem 031 Wira Bima menyelenggarakan Pagelaran Silat Tradisional sekaligus launching Buku FP2STI dan Deklarasi Rumbai sebagai Kampung Silat pada hari Kamis, 18 November 2021 di GOR Tri Buana Pekanbaru.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Komunikasi Sosial Korem 031 Wira Bima sempena peringatan Hari TNI dan Hari Pahlawan tahun 2021 serta peringatan penetapan Pencak Silat sebagai warisan dunia tak benda oleh UNESCO pada bulan Desember depan” Ujar Ketua Panitia, Syafrimen.
Hadir dalam kegiatan Kepala Staff Teritorial Korem 031 Wira Bima Kolonel (Kav) Jonny Harianto Gulo S.IP mewakili Komandan Korem 031 Wira Bima Brigadir Jenderal M. Syech Ismed, S.IP., M.Han dan Ketua Umum FP2STI Riau Toni Werdiansyah, S.Si yang disambut dengan Silat Gelombang.
Turut menghadiri kegiatan, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau serta Ketua DPH Lembaga Adat Melayu Riau dan beberapa Organisasi Kemasyarakatan tingkat Provinsi Riau seperti IPK dan FKPPI.
Toni Werdiansyah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Korem 031 Wira Bima selama ini yang terus mendukung kegiatan pengembangan silat tradisional di Provinsi Riau. Toni juga menyampaikan bahwa FP2STI Riau saat ini telah berhimpunan 52 Perguruan Silat Tradisional dan merupakan himpunan terbesar di Indonesia “Kami juga menyampaikan tahniyah atas pelantikan Panglima TNI dan Kasad oleh Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo” Ucap Toni.
Kasiter Korem 031 Wira Bima dalam sambutanya menyampaikan bahwa sejak Pencak Silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia tak benda, Korem 031 Wira Bima akan terus mendukung pengembangan dan kelestarian silat tradisional. “Dalam pencak silat ditanamkan manusia berkarakter, pembinaan fisik dan sportifitas serta melestarikan seni budaya bangsa dan terutama pembentukan mental dan moral yang baik” Ujar Kasiter.
Usai pengarahannya, Kasiter Korem 031 Wira Bima memberikan Piagam Penghargaan dan bingkisan kepada 12 Perguruan Silat Tradisional.
Dalam kesempatan itu, Kasiter Korem 031 Wira Bima menerima Buku FP2STI karangan Epiardi Anam yang juga Sekretaris Umum FP2STI Riau.
Pagelaran Silat Tradisional ditampilkan oleh Perguruan Silat Kundur, Cakak Ampek Harimau Putih, Harimau Kubung, Silat Tua Langkah Harimau, Cakak Ampek Kinantan Suci, Silat Tuo Harimau Tuanku Nan Renceh, Buluh Tua dan Lintau IX Koto.
Pasca penampilan masing-masing perguruan, acara dilanjutkan dengan Deklarasi Rumbai sebagai Kampung Silat oleh Guru-Guru Silat yang berada di Rumbai yakni Syafrimen Tuanku Malin Mudo, Oyon Ciun Naraya Tuanku Paik, Indra, Dinul, Pico, M. Kadri Sutan Pakih Mudo dan Dustrial Satrima.
Camat Rumbai yang diwakili oleh Kasipem dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga bahwa Rumbai ditetapkan sebagai Kampung Silat. “Pemerintah Kecamatan Rumbai akan memberikan dukungan dengan mengupayakan pembangunan padepokan sebagai pusat perkumpulan guru, pendekar dan pesilat” Ucap Kasipem.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan buku FP2STI dari Epiardi Anam kepada Mayor Sudiono, Kasipem Camat Rumbai dan guru-guru silat tradisional.
“Kami FP2STI Riau akan terus berupaya menghimpun seluruh perguruan silat tradisional baik aliran silat melayu, silat minang, silat jawa dan seluruh aliran pencak silat Indonesia yang ada di Provinsi Riau serta membangkitkan semangat perguruan silat tradisional untuk mengembangkan dan melestarikan silat tradisional yang ada di Provinsi Riau”. Tutup Toni Werdiansyah.