Terasriau.com — Dewasa ini pendidikan Islam mengalami permasalahan besar, yakni tujuan pembentukam kepribadian muslim belum tercapai secara optimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah minimnya pelaksanaan pendidikan Islam dalam keluarga, terutama dalam menampilkan teladan yang baik dari orang tua terhadap anak-anaknya. Pada akhirmya keluarga muslim saat ini kehilangan gambaran ideal dari proses pendidikan di rumah.
Peran orang tua sebagai pendidik utama dalam mengarahkan anak melakukan proses sosial pertama di lingkungan keluarga hilang tergerus dengan perkembangan zaman. Dengan berbagai alasan kesibukan orang tua tidak selalu mendampingi perkembangan anak. Apalagi memberikan pendidikan khusus dengan memberikan teladan baik kepada anak-anaknya secara intens. Ayah dan ibunya hanya terfokus pada pemenuhan kebutuhan materi dan menyerahkan proses pendidikan kepada orang lain. Seperti dengan menyekolahkan di sekolah elit, mencukupkan memberikan les privat, dan memberikan kebebasan dalam menggunakan sarana berupa alat teknologi dan komunikasi tanpa pengawasan. Adanya pembinaan dan pengarahan orang tua di dalam rumah hanya sebatas perintah dan larangan. Tidak diiringi dengan memberikan contoh kesolehan dalam mengamalkan kebaikan yang diajarkan kepada anak.
Pendidikan di dalam keluarga pada hakikatnya merupakan proses pendidikan sepanjang hayat. Pembinaan dan pengembangan kepribadian penguasaan dasar-dasar tsaqofah Islam dilakukan melalui pengalaman hidup sehari-hari dan dipengaruhi oleh sumber belajar yang ada di keluarga terutama orang tua. Oleh karena itu upaya mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan dalam keluarga meruapakan bagian penting dari kesuksesan terwujudnya kepribadian Islam. Dalam Islam meyakini bahwa sesungguhnya sunnah Rasulullah SAW merupakan hakim bagi setiap sesuatu. sehingga suatu keharusan bahkan keniscayaan bagi manusia untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam hidupnya. Megikuti sesuatu yang dibawa Nabi merupakan bukti kecintaan kepada AllahSWT.
Kegiatan PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) ini berbentuk penyuluhan yang berlangsung selama satu hari bertempat di Masjid Raya Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar. Kegiatan PKM ini bertema “KETELADANAN RASULULLAH SAW DALAM KELUARGA”.
Penyuluhan ini di isi dengan materi yang disampaikan oleh tim dosen, antara lain Ary Antony Putra, MA memberikan uraian terkait Rasulullah SAW Sebagai Pendidik Ideal, Ida Windi Wahyuni, M.Si memberikan uraian terkait Konsep Rasulullah SAW Dalam Mendidik Anak, Alucyana, M.PSi. Psikolog memberikan uraian terkait Tahapan-Tahapan Rasulullah SAW dalam Mendidik Anak dan tim dari mahasiswa yang berjumlah dua orang bertugas memberikan praktek penyuluhan..
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini mendapat dukungan dan partisipasi yang baik dari ibu-ibu rumah tangga kelurahan Sungai Pagar sehingga kegiatan berjalan lancar dan para ibu mendapat tambahan ilmu terkait pendidikan anak dalam keluarga menurut kebiasaan Rasulullah SAW, tutup Ary Antony pura.