“Pengamanan Nataru dan Antisipasi Bencana,Wakapolres Rokan Hulu Hadiri Rakor Nasional”

"Pengamanan Nataru dan Antisipasi Bencana,Wakapolres Rokan Hulu Hadiri Rakor Nasional"

Rokan Hulu Terasriau com- Wakapolres Rokan Hulu Kompol I Made Juni Artawan, S.I.K., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) serta antisipasi bencana alam yang digelar secara virtual dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., pada Senin (1/12/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu.

Rakor dimulai sekitar pukul 08.20 WIB dan dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Rokan Hulu, di antaranya Bupati Rokan Hulu Anton, S.T., M.M., Danden Hanud 475 Kopasgat Letkol Danny Satrio Utomo, S.M., M.I.Pol., Dandim 0313/KPR Letkol Czi Satryadi Prabowo, S.I.P., M.Si., Ketua DPRD Rohul Hj. Sumiartini, Kabag Ops Polres Rohul Kompol Amru Hutauruk, S.H., KBO Sat Intelkam IPDA Abdul Muhammad, S.M., serta jajaran pejabat Eselon II, III, dan IV Pemkab Rokan Hulu.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya kesiapsiagaan nasional menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang akhir tahun. Ia mengingatkan bahwa curah hujan ekstrem, angin kencang, banjir bandang hingga tanah longsor berpotensi meningkat di berbagai wilayah Indonesia. Untuk itu, pemerintah daerah diminta segera melakukan pemetaan wilayah rawan, menyiapkan evakuasi sementara bagi warga di daerah berisiko, serta menggelar apel siaga secara terpadu guna memastikan kesiapan personel.

Selain itu, Mendagri menegaskan pentingnya peran Forkopimda dalam menjamin kelancaran pelaksanaan Nataru 2025–2026. Koordinasi lintas instansi antara TNI, Polri, Pemda, Kejaksaan, hingga DPRD harus semakin diperkuat agar stabilitas keamanan tetap terjaga selama periode libur panjang. Pelayanan publik, khususnya yang berkaitan dengan mobilitas masyarakat, juga diminta tetap berjalan efektif dan responsif.

Beberapa langkah prioritas turut disampaikan, antara lain menjaga soliditas Forkopimda, memperkuat keamanan tempat ibadah dan fasilitas publik, memastikan kelancaran arus transportasi, serta meningkatkan stabilitas sosial di tengah masyarakat. Pola pengamanan berbasis pendekatan preventif juga ditekankan melalui deteksi dini, analisis intelijen yang akurat, sinergi lintas sektor, posko siaga 24 jam, serta penyampaian informasi publik secara jelas dan tepat waktu.

Mendagri juga menyampaikan arahan Presiden RI terkait upaya menjaga ketersediaan kebutuhan pokok, peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana, kelancaran arus mudik maupun wisata, serta peningkatan kemampuan respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan dan bencana alam.

Rakor kemudian ditutup dengan penegasan agar seluruh kepala daerah segera melaksanakan rapat koordinasi lanjutan di tingkat kabupaten/kota untuk memetakan potensi kerawanan dan mematangkan skema pengamanan Nataru 2025–2026.

Kegiatan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif, serta menjadi momentum penguatan sinergi Forkopimda dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Rokan Hulu menjelang perayaan akhir tahun.(Humas Polres Rohul).

( SKN )*