Lintaskriminal.co.id -,JAKARTA – Meskipun Donald Trump memiliki gelar sebagai Presiden negara terbesar di dunia, dari segi pesawat kepresidenan ternyata masih kalah dibandingkan Rusia.
Diketahui bahwa saat ini pesawat yang digunakan oleh Presiden Amerika Serikat atau dikenal sebagai Air Force One adalah Boeing VC-25A.
Harga pesawat tersebut mencapai kisaran US$325 juta atau sekitar Rp5,2 miliar.
Dikutip dari situs angkatan udara, armada transportasi presiden terdiri dari dua pesawat Boeing 747-200B yang dimodifikasi khusus — dengan nomor seri 28000 dan 29000 — yang memiliki kode Angkatan Udara VC-25. Ketika presiden berada di salah satu pesawat tersebut, atau pesawat angkatan udara lainnya, panggilan radio yang digunakan adalah “Air Force One.”
Perbedaan utama antara VC-25 dan Boeing 747 biasa, selain kapasitas penumpang, terletak pada peralatan elektronik dan komunikasi, sistem pengisian bagasi sendiri, tangga udara depan dan belakang, serta kemampuan pengisian bahan bakar di dalam pesawat.
Akomodasi bagi presiden mencakup suite eksekutif yang terdiri dari kamar tidur (dengan ruang ganti, kamar mandi, dan shower) serta kantor presiden. Ruang rapat/ruang makan juga tersedia untuk presiden, keluarga, dan stafnya. Akomodasi tambahan lainnya disediakan bagi tamu, staf tingkat atas, personel Badan Rahasia dan keamanan, serta jurnalis.
Dua dapur mampu menyediakan hingga 100 porsi makanan dalam satu waktu. Enam kamar mandi penumpang, termasuk fasilitas yang ramah disabilitas, tersedia, serta ruang istirahat dan dapur kecil untuk awak pesawat. VC-25 juga dilengkapi dengan kompartemen yang menyimpan peralatan dan perlengkapan medis untuk menangani keadaan darurat medis ringan.
Di sisi lain, pesawat kepresidenan Rusia adalah jenis IL-96-300 yang dihargai sekitar 500 juta dolar AS atau sekitar 8,09 miliar rupiah.
Pesawat tersebut juga disebutkan memiliki sistem teknologi pusat perintah udara yang lengkap, mampu mengendalikan perang nuklir dari luar angkasa.
Sebagai simbol kekuatan nasional, tidak banyak yang se menarik pesawat kepresidenan. Terkadang dibandingkan dengan Air Force One terkenal yang digunakan oleh Presiden Amerika Serikat, pesawat presiden Rusia, khususnya Ilyushin Il-96-300PU, merupakan perwujudan teknologi, keamanan, dan kemewahan.
Pesawat tempur ini tidak hanya membawa Presiden Vladimir Putin dan pejabat tinggi Rusia lainnya, tetapi juga mencerminkan kekuasaan dan pengaruh Kremli di seluruh dunia.
Dikutip dari Safe Fly Aviation, pesawat ini dianggap sangat tangguh di udara.
Il-96-300PU (PU merupakan kependekan dari Punkt Upravleniya, yang berarti “Pos Komando”), diubah sesuai dengan kebutuhan khusus dalam mengangkut pemimpin paling tinggi Rusia.
Diperkenalkan pada tahun 1990-an, Il-96-300PU telah mengalami berbagai peningkatan agar sesuai dengan perkembangan teknologi terkini dan kebutuhan keselamatan.
Tidak seperti pesawat komersial lainnya, pesawat ini menggabungkan teknik warisan Soviet dengan perkembangan terkini, menjadikannya simbol dari tradisi dan inovasi.
Kemampuannya beroperasi dalam situasi ekstrem, termasuk misi jarak jauh, menunjukkan perhatian Rusia terhadap kemandirian dalam pengembangan teknologi penerbangan.
Berikut fitur-fitur unggulannya:
1. Sistem Komunikasi Mutakhir
Pesawat ini dilengkapi dengan sistem komunikasi modern yang memungkinkan Presiden Putin dan timnya tetap terhubung dengan Kremlin, komando militer, serta pemimpin dunia dari mana saja di dunia. Koneksi satelit yang dienkripsi, saluran radio yang aman, dan pengiriman data secara real-time menjamin koordinasi yang efisien, bahkan dalam situasi krisis internasional. Hal ini menjadikan Il-96-300PU sebagai “Kremlin terbang” yang sejati, mampu berfungsi sebagai pusat komando di udara.
2. Keamanan Kelas Militer
Keselamatan menjadi prioritas utama bagi setiap pesawat presiden, dan Il-96-300PU tidak terkecuali. Pesawat ini dilaporkan akan dilengkapi dengan sistem perlindungan elektronik yang mampu mengganggu radar dan sistem rudal lawan, serta perangkat inframerah untuk menghindari serangan rudal yang mencari panas. Selain itu, pesawat ini juga memiliki lapisan baja yang diperkuat untuk menghadapi ancaman potensial. Selama operasi sensitif, pesawat ini selalu didampingi oleh jet tempur pengawal guna memastikan keamanan udara. Meskipun informasi spesifiknya masih rahasia, fitur-fitur ini menjadikannya salah satu pesawat paling aman di dunia.
3. Kemewahan yang Berpadu dengan Kegunaan
Kabin Il-96-300PU menggabungkan keanggunan dan kenyamanan. Dibuat untuk menunjukkan kemegahan Rusia, pesawat ini menyediakan interior mewah dengan kursi yang nyaman, ruang rapat, kamar pribadi bagi presiden, serta fasilitas olahraga. Namun, setiap bagian dirancang secara fungsional—ruang kerja dilengkapi alat komunikasi yang aman, dan tata letaknya dibuat untuk efisiensi selama perjalanan jauh. Keseimbangan antara kenyamanan dan kegunaan ini memastikan bahwa presiden dan rombongannya dapat bekerja, beristirahat, serta merencanakan strategi dengan penuh gaya.
4. Kemampuan Jarak Jauh
Ditenagai oleh empat mesin turbofan PS-90A, Il-96-300PU mampu terbang hingga 13.000 kilometer tanpa perlu mengisi bahan bakar, membuatnya cocok untuk penerbangan lintas benua. Baik itu kunjungan diplomatik ke Asia, pertemuan puncak di Eropa, atau misi ke Timur Tengah, pesawat ini memastikan para pemimpin Rusia dapat menempuh jarak jauh dengan sedikit pemberhentian, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan.
Pesawat presiden Rusia ini juga berfungsi sebagai alat diplomasi dan pernyataan kekuatan. Ketika Il-96-300PU mendarat di ibu kota negara asing, pesan tentang kekuatan dan martabat Rusia disampaikan. Kehadirannya dalam pertemuan puncak internasional, seperti G20 atau BRICS, memperkuat pengaruh global Kremlin.
Pesawat ini juga memiliki peran penting dalam kesiapan militer. Sebagai pusat komando yang dapat bergerak, pesawat ini mampu bertindak sebagai pusat kendali cadangan saat terjadi krisis, sehingga memastikan kelangsungan pemerintahan. Peran ganda yang dimilikinya, baik secara diplomatik maupun sebagai aset strategis, menjadikan Il-96-300PU sebagai pesawat yang unik dalam dunia penerbangan global.
