Utang Miliaran Rupiah, Mobil Dinas Bupati Siak Akan Dikembalikan Pemilik Aslinya
Utang Miliaran Rupiah, Mobil Dinas Bupati Siak Akan Dikembalikan Pemilik Aslinya
Mobil dinas Bupati Siak yang merupakan unit sewa menghadapi ancaman penarikan oleh pihak swasta. Utang yang menumpuk mencapai Rp 4 M.
10drama.com -/ Peristiwa
Ferdian 8 Agustus, 19.35 8 Agustus, 19.35
10drama.com –– Kendaraan Dinas (Kendis) Bupati Siak Afni Z kabarnya akan ditarik.
Alasannya adalah mobil dinas yang digunakannya merupakan kendaraan sewa yang memiliki tunggakan hingga Rp 4 miliar.
Kepala Daerah Siak, Afni Zulkifli, tidak menyembunyikan situasi sulit yang sedang ia hadapi. Bahkan ia mengakui bahwa pada hari Kamis (7/8/2025) ia baru mengetahui bahwa mobil dinas yang digunakannya merupakan kendaraan sewa dari pihak swasta.
“Jujur, saya baru mengetahui hari ini bahwa mobil dinas yang saya gunakan ternyata merupakan mobil sewa, dan kini terancam diambil karena tunggakan pembayaran sudah delapan bulan,” kata Afni mengutip Tribunpekanbaru.
Afni mengungkapkan, perwakilan penyedia kendaraan telah tiba di kantor bupati untuk mengambil mobil tersebut.
Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Siak tidak stabil, mengalami defisit, dan pemerintahan sedang dalam keadaan goyah.
“Saya tidak mungkin menyembunyikan situasi ini di depan rekan-rekan media, saya juga seorang jurnalis, tentu transparansi sangat penting selama menjalani pemerintahan ini,” ujarnya.
Tidak hanya mobil yang digunakannya, terdapat paling sedikit 72 unit mobil dinas Pemkab Siak dari penyedia jasa sewa.
Seluruhnya kini menunggak pembayaran dengan jumlah hutang mencapai lebih dari Rp 4 miliar.
“Jelas, tunggakan kami sebesar Rp 4 miliar kepada penyewa, totalnya ada 72 unit. Oleh karena itu, terancam diambil karena jatuh tempo sudah sangat lama,” katanya.
Sebelum menggelar konferensi pers, Afni memanggil seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan memerintahkan agar semua kendaraan dinas dikumpulkan di halaman kantor bupati untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan pendataan ulang. Namun, hasilnya jauh dari yang diharapkan.
“Saya juga kaget, seperti di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tadi laporan mereka ada 21 unit namun yang hadir hanya 7 unit. Alasan mereka mobil dinas lain sedang beroperasi. Tapi saya tetap menekankan, hadirkan seluruhnya untuk didata ulang aset ini,” katanya dengan nada marah.
Berdasarkan laporan yang diterima, Pemkab Siak tercatat memiliki 541 unit kendaraan dinas.
Ada 72 di antaranya berupa kendaraan sewa, termasuk mobil dinas bupati dan wakil bupati.
“Banyak sekali mobil dinas, namun tidak terlihat secara fisik. Saya dengar ada banyak pejabat yang memiliki 3-4 kendaraan dinas, sementara bupati hanya memiliki satu dan itu pun disewa, sehingga menimbulkan perdebatan di media sosial,” keluh Afni.
Selain itu, Afni mengungkapkan adanya pihak tertentu di setiap dinas yang memanipulasi biaya perawatan kendaraan dinas, termasuk penggunaan BBM.
“Ini ke depan tidak boleh terulang lagi, mohon bantu saya teman-teman, demi perbaikan Siak kita,” katanya.
Berdasarkan temuan tersebut, ia meminta seluruh OPD segera melakukan pendataan ulang kendaraan dinas yang berada di bawah tanggung jawabnya. Afni menekankan bahwa tidak boleh lagi ada pejabat yang memiliki lebih dari satu mobil dinas. Kendaraan yang tidak dimanfaatkan secara maksimal akan segera dialihkan ke unit kerja yang lebih membutuhkannya.
“Kita meminta segera dikumpulkan. Kita juga ingin mengetahui kondisi mana yang sudah tidak layak. Berdasarkan laporan yang ada, sekitar 100 unit mobil tersebut kondisinya sudah harus dilelang,” tutupnya.
Afni berkomitmen untuk mereformasi pengelolaan aset Pemerintah Kabupaten Siak, khususnya kendaraan dinas yang selama ini dianggap sebagai salah satu penyebab pemborosan anggaran dan ketidaktertiban dalam administrasi.
Copyright 10drama.com -2025
Related Article