7 Jenis Ikan yang Berani Melawan Arus

Setiap tahun, di berbagai aliran air di seluruh dunia, terlihat pemandangan yang mengagumkan dan menarik perhatian siapa pun yang menyaksikannya: ribuan ikan berenang melawan arus kencang, melewati batu-batuan, melompati air terjun, serta melewati rintangan yang tampaknya tidak mungkin dilewati. Perjalanan ini bukan dilakukan untuk mencari makanan atau tempat berlindung, tetapi untuk kembali ke tempat kelahiran dan menjaga kelangsungan hidup generasi berikutnya. Kejadian ini merupakan bagian dari siklus alam yang telah berlangsung selama jutaan tahun.

Ikan-ikan yang luar biasa ini dikenal dengan istilah anadromous, berasal dari bahasa Yunani.ana- yang berarti “naik” dan -dromosyang berarti “berlari”. Mereka adalah pejuang alam sejati yang mengikuti dorongan naluri dan kenangan terhadap “aroma” khas air tempat mereka lahir. Mari kita menjelajahi kisah ikan yang melakukan perjalanan luar biasa ini.

1. Salmon 

Membicarakan ikan yang berenang melawan arus, nama salmon pasti langsung muncul dalam pikiran. KhususnyaAtlantic Salmon,yang terkenal mampu melompat hingga 3,6 meter untuk melewati rintangan seperti air terjun. Tubuhnya kurus, wajahnya kecil, dan beratnya bisa mencapai 26 kg. Mereka biasanya lahir di sungai, menghabiskan sebagian besar hidup di laut, lalu kembali ke sungai tempat mereka dilahirkan untuk berkembang biak.

Menariknya, tidak semua ikan salmon meninggal setelah berkembang biak.Atlantic Salmonmisalnya, dapat bertahan hidup dan kembali melakukan migrasi pada tahun berikutnya. Individu yang berhasil bertahan ini disebutkelts, dan mereka menunjukkan ketahanan luar biasa dari spesies ini.

2. Alosa 

Ikan ini pernah terekam dalam sejarah Amerika Serikat. Pada tahun 1778, Alosa membantu pasukan George Washington di Valley Forge dengan menjadi sumber makanan utama. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang mengilap berwarna perak, punggung berwarna hijau, dan terdapat bintik hitam di bagian bahunya. Ukurannya bisa mencapai panjang hingga 63 cm dan berat 5,4 kg.

Kemampuan ikan ini untuk bertelur berulang kali sepanjang hidupnya menjadi hal yang menarik. Setiap musim, mereka bergerak dari laut ke sungai tempat mereka lahir, kemudian kembali lagi ke laut, mengulangi proses ini secara berkala.

3. Striped bass 

Striped bassmemiliki tubuh berwarna perak dengan garis gelap yang menjalar dari insang hingga pangkal ekor. Berat rata-ratanya berkisar antara 9–18 kg, namun rekor tertinggi pernah mencapai 56 kg! Ikan ini mampu bertahan hidup hingga usia 30 tahun, yang merupakan usia yang cukup panjang untuk spesies yang melakukan migrasi. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu di laut, tetapi akan berpindah ke air tawar seperti Sungai Hudson atau Teluk Chesapeake untuk berkembang biak. Perjalanan migrasi ini menjadi momen penting bagi para nelayan yang menantikan musim panen ikan besar ini.

4. Eulachon

Eulachon atau candlefishialah ikan berukuran kecil dengan panjang 15–20 cm yang tinggal di laut namun berkembang biak di sungai-sungai besar pesisir Pasifik, mulai dari California hingga Alaska. Julukancandlefishmuncul akibat tubuh yang kaya akan lemak, bahkan bisa mencapai 15 persen dari berat badannya. Minyak ini dapat dikeringkan dan digunakan seperti lilin.

Eulachon biasanya mulai berpindah pada usia 2 hingga 5 tahun, antara bulan Desember sampai Juni. Setelah bertelur, sebagian besar eulachon meninggal, sehingga generasi berikutnya akan melanjutkan perjalanan yang sama di masa mendatang.

5. Trout 

Trout berenang ke hulu mencari air yang lebih sempit, aliran tenang, dan dasar berkerikil, kondisi ideal untuk berkembang biak. Betina membuat sarang yang dikenal sebagaireddsDengan menggoyang ekornya untuk menghilangkan kerikil, kemudian jantan melakukan pembuahan terhadap telur tersebut. Perjalanan migrasi ini sangat membutuhkan banyak energi, sehingga beberapa trout memanfaatkan perjalanan ini untuk mencari makan sambil menambah cadangan tenaga sebelum berkembang biak.

Selain alasan berkaitan dengan reproduksi, trout biasanya menghadap ke arah aliran air untuk membantu proses pernapasan, karena air yang kaya akan oksigen langsung melewati insangnya. Posisi ini juga memudahkan mereka dalam menangkap makanan yang dibawa oleh arus.

6. Sea lamprey 

Sea lampreyialah ikan berbentuk seperti belut yang tidak memiliki rahang, dengan gigi yang tersusun melingkar di mulutnya seperti cangkir hisap. Mereka menempel pada ikan lain, mengikis jaringan menggunakan lidah yang tajam, dan menyerap darah mangsanya. Zat khusus di dalam mulutnya mencegah darah korban membeku, sehingga proses penyerapan berjalan lancar. Setelah hidup selama satu tahun sebagai parasit,sea lampreyakan kembali ke sungai atau danau tempat mereka menetas untuk berkembang biak. Setelah berkembang biak, sea lamprey biasanya akan mati.

7. Sturgeon

Sturgeon adalah ikan yang telah ada sejak masa lampau. Ukurannya berbeda-beda, mulai dari 9 kg hingga lebih dari satu ton. Tubuhnya dilindungi oleh lapisan tulang keras (scutes), satu ekornya mirip dengan hiu, dan kerangkanya sebagian besar terdiri dari tulang rawan. Bagian bawah moncongnya memiliki empat sungut peraba yang membantu mencari makanan di dasar air. Mereka hanya ditemukan di belahan bumi utara, beberapa hidup di laut dan berpindah ke sungai untuk berkembang biak, sementara beberapa spesies tinggal sepenuhnya di air tawar.

Perjalanan ikan-ikan anadromous melawan arus bukan hanya sekadar dorongan alami untuk berkembang biak, tetapi juga kisah ketangguhan, kemampuan orientasi yang luar biasa, serta perjuangan untuk menjaga kelangsungan generasi. Setiap jenis memiliki kisah yang berbeda. Perpindahan mereka menunjukkan bahwa alam selalu memiliki cara untuk mempertahankan keseimbangan, termasuk dengan kembali ke tempat asalnya.

Referensi

AnglerWise. Diakses pada Agustus 2025.

Mengapa Trout Berenang ke Hulu? Penjelasan Mengenai Perjalanan Bertelur

NatureWeb.

5 Fakta Menarik Ikan Hagfish Pasifik, Tidak Memiliki Rahang dan Mirip dengan Ular 5 Fakta Menarik Ikan Kerapu Raksasa, Raja Terumbu yang Penuh Rahasia 5 Fakta tentang Bintang Laut, Hewan Laut yang Mampu Memperbaiki Bagian Tubuhnya