4 Rahasia Mobil Matic Awet Selama Puluhan Tahun, Banyak yang Tak Tahu!

Otomotif9 Views

10drama.com –– Mobil bertransmisi otomatis semakin populer karena kemudahan penggunaannya, khususnya dalam kondisi lalu lintas perkotaan yang padat. Namun, di balik kenyamanannya, mobil otomatis memerlukan perawatan yang lebih cermat dibandingkan mobil manual.

Jika tidak dilakukan perawatan, tidak hanya kinerja yang menurun, tetapi biaya perbaikan juga bisa meningkat signifikan.

Perawatan yang benar mampu memperpanjang masa pakai transmisi otomatis, menjaga efisiensi penggunaan bahan bakar, serta memastikan kenyamanan saat berkendara. Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang belum mengetahui langkah-langkah sederhana untuk menjaga mobil matic tetap dalam kondisi baik.

Berikut 4 tips perawatan yang dapat kamu lakukan pada mobil matic sejak sekarang, seperti yang dikutip dari situs Wuling Indonesia!

1. Ganti oli transmisi secara teratur

Oli transmisi merupakan elemen penting dalam sistem transmisi otomatis. Cairan ini berperan sebagai pelumas untuk setiap bagian yang saling bersentuhan, sekaligus membantu mengontrol suhu agar tidak terlalu tinggi saat kendaraan beroperasi.

Jika oli transmisi tidak sering diganti, kotoran dan serpihan logam dari komponen dapat menumpuk, sehingga menyebabkan perpindahan gigi menjadi tidak halus. Patuhi petunjuk pabrikan, yang biasanya merekomendasikan penggantian setiap 20.000 hingga 40.000 km, atau lebih cepat jika kendaraan sering digunakan dalam kondisi kemacetan berat.

2. Pilih Mode Berkendara Sesuai dengan Kondisi Jalan

Setiap posisi pada tuas transmisi otomatis memiliki peran tertentu. Ketika menghadapi kemiringan curam, turunan yang panjang, atau jalan berbatu, gunakan gigi L atau 2 agar mendapat torsi lebih tinggi dan mempertahankan kendali mobil.

Jangan memaksa penggunaan gigi D pada medan yang berat, karena beban kerja transmisi akan meningkat secara signifikan dan berisiko merusak komponen di dalamnya.

3. Jangan menahan pedal gas dalam waktu yang terlalu lama

Kebiasaan mengunci pedal gas dalam keadaan diam, seperti saat terjebak kemacetan atau menunggu lampu lalu lintas merah, bisa menyebabkan transmisi otomatis bekerja lebih keras tanpa alasan yang jelas.

Hal ini menyebabkan kenaikan suhu pelumas transmisi dan mempercepat kerusakan komponen. Lebih baik, posisikan tuas ke N (netral) saat berhenti dalam waktu lama agar mengurangi beban kerja transmisi sekaligus menghemat bahan bakar.

4. Lakukan perawatan rutin di bengkel resmi

Perawatan berkala tidak hanya terbatas pada penggantian oli dan pemeriksaan mesin. Pada mobil otomatis, mekanik bengkel resmi akan memeriksa kondisi oli transmisi, sistem pendingin, serta memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada komponen kritis.

Kelebihan bengkel resmi adalah penggunaan alat khusus dan para teknisi yang memahami secara mendalam tentang transmisi otomatis, sehingga kerusakan dapat dikenali lebih dini sebelum menjadi masalah yang lebih serius.