Buliran.com –– Dukungan diberikan oleh para pelaku di sektor otomotif terhadap rencana pemerintah dalam membangun proving ground atau Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) yang berstandar internasional. Proyek ini yang dipimpin oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertujuan untuk meningkatkan ekspor kendaraan bermotor.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan, Kemenhub, Yusuf Nugroho dalam sebuah pertemuan dengan Isuzu di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung di Tangerang, Jumat (26/7).
“Fasilitas ini dibuat sebagai pusat uji kendaraan berstandar internasional. Kami berharap dapat meningkatkan kompetitif industri otomotif dalam pasar global,” kata Yusuf.
Menurutnya, Yusuf ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyelaraskan sistem pengujian kendaraan dengan aturan internasional. Seluruh infrastruktur yang dibangun akan mengikuti standar United Nations Regulation yang berlaku di seluruh dunia.
Di antaranya, Jalur Sirkuit Kecepatan Tinggi, Area Uji Rem, Jalur Uji Kebisingan dan Getaran, Jalur Naik Bukit, serta Jalur Permukaan Basah dan Uji Selip.
“Kami juga mampu melaksanakan uji tabrak sesuai standar internasional seperti ASEAN NCAP atau EURO NCAP,” ujar Yusuf.
Pengujian standar yang ada, menurut Yusuf, memungkinkan kendaraan yang telah lulus pengujian di Indonesia langsung digunakan untuk kebutuhan ekspor ke negara lain.
“Jika standar Indonesia sejalan dengan standar internasional, maka kendaraan bermotor yang diproduksi di Indonesia tidak perlu diuji ulang saat diekspor,” ujar Yusuf.
Lokasi uji coba yang dibangun di Bekasi, Jawa Barat juga direncanakan melayani berbagai jenis kendaraan bermotor, mulai dari sepeda motor hingga kendaraan niaga besar.
Yusuf yakin bahwa dengan adanya fasilitas tersebut, Indonesia mampu menyamai negara-negara maju dalam hal keselamatan transportasi darat.
Mengenai hal tersebut, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), sebagai salah satu perusahaan di sektor kendaraan komersial, menyambut positif rencana pembangunan proving ground. Pernyataan ini disampaikan oleh Rian Erlangga, Kepala Divisi Bisnis Strategi PT IAMI.
“Isuzu Indonesia akan mendukung program-program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan keselamatan berkendara. Proving ground ini terkait dengan aspek keselamatan yang juga menjadi prioritas bagi kami (Isuzu),” katanya dalam acara talkshow bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot) di GIIAS 2025.
Rian menganggap areal uji coba ini mampu meningkatkan kompetitif produk otomotif Indonesia di pasar ekspor, sekaligus menjadi pusat sertifikasi kendaraan regional bagi negara-negara ASEAN.
“Kami menginginkan kendaraan yang diproduksi dalam negeri maupun impor memiliki standar keselamatan dan kualitas terbaik, termasuk produk-produk kami dari Isuzu yang juga berpartisipasi dalam pasar ekspor,” ujar Rian.
