Pasukan Udara Amerika Serikat mengeluarkan foto pesawat tempurF-16milik Skadron Pesawat Tempur ke-20 yang dilengkapi enam pod LAU-131/A tujuh tabung, yang telah dimodifikasi untuk melepaskan rudalAPKWS II.
Gambar-gambar tersebut diunggah oleh Layanan Distribusi Informasi Visual Kementerian Pertahanan Amerika Serikat.
+ NATO memperluas armada pengisian bahan bakar udara dengan dua pesawat Airbus A330 MRTT terbaru + NATO menambah kapasitas armada pengisian bahan bakar udara dengan dua unit Airbus A330 MRTT baru + NATO menghadirkan dua pesawat Airbus A330 MRTT baru untuk memperkuat armada pengisian bahan bakar udara + Tambahannya, NATO menambahkan dua pesawat Airbus A330 MRTT baru ke dalam armada pengisian bahan bakar udara + NATO kini memiliki dua pesawat Airbus A330 MRTT baru yang ditambahkan ke armada pengisian bahan bakar udara
“Dengan kecepatan maksimum yang melebihi Mach 2, F-16 menawarkan jangkauan dan kemampuan manuver yang sangat baik, menjadikannya sebagai aset penting bagi Angkatan Udara AS serta sekutu, terutama ketika menggunakan platform AGR-20F,” demikian pernyataan agensi tersebut. AGR-20 adalah nama resmi militer untuk rudal APKWS II di Amerika Serikat.
Dikembangkan oleh BAE Systems, APKWS (Sistem Senjata Pembunuh Presisi Lanjutan)merupakan perangkat bimbingan laser semi-aktif yang dipasang pada roket tak berpemandu Hydra 70 mm. Untuk digunakan sebagai rudal anti-udara, sistem ini dilengkapi dengan penghubung jarak jauh yang mampu mengaktifkan hulu ledak meskipun tidak menyentuh target secara langsung — fitur yang secara signifikan meningkatkan efektivitas terhadap drone dan pesawat kecil.
Pada tahun 2024, Amerika Serikat menggunakan rudal APKWS II secara pertama kali dalam pertempuran selama operasi menghadapi drone Houthi. Pada awal 2025, pesawat F-16 AS terlihat hanya membawa dua unit LAU-131/A. Pada bulan Mei, sebuah F-15E Strike Eagle dari 96th Test Wing tertangkap kamera membawa enam peluncur serupa, dengan total kemampuan hingga 42 rudal per pesawat.
Berdasarkan dokumen anggaran Departemen Pertahanan AS, satu rudalAIM-9X Sidewinder Block IImencapai sekitar USD 420.000, sementara sistem pandu APKWS II hanya sekitar USD 15.000 — membuatnya menjadi pilihan yang hemat biaya untuk menghadapi ancaman berukuran kecil.
Pada bulan Juni, Amerika Serikat memindahkan 20.000 rudal ini, yang awalnya ditujukan untuk Ukraina melalui Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), ke unit Angkatan Udara di Timur Tengah. Keputusan tersebut dibuat sebagai bagian dari persiapan untuk kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
+ Video: Api Berkobar Menerangi Langit Swedia dan Letupan Terdengar di Kepulauan Åland
Meskipun senjata tersebut diperoleh melalui program khusus yang ditujukan bagi Ukraina, Menteri Pertahanan Amerika Serikat memiliki wewenang untuk memindahkan peralatan tersebut “dalam keadaan darurat”, sesuai ketentuan undang-undang pertahanan AS.
Sumber: Angkatan Udara Amerika Serikat |Militarnyi. Isi ini dibuat dengan dukungan AI dan diperiksa oleh tim redaksi.
