5 Pekerjaan yang Tak Tergantikan oleh AI

Tekno19 Views

Buliran.com –, JakartaPesatnya perkembangan kecerdasan buatan atau kecerdasan tiruan (AI) telah mengakibatkan perubahan signifikan dalam dunia pekerjaan. Kekhawatiran terhadap hilangnya sejumlahpekerjaanakibat dari otomatisasi oleh AI semakin meluas.Namun, tidak semua jenis pekerjaan dapat digantikan oleh teknologi ini. Beberapa tugas masih sangat memerlukan keistimewaan dan kemampuan manusia yang sulit atau bahkan tidak mungkin ditiru oleh mesin.

Para pakardan temuan penelitian terbaru menunjukkan adanya pekerjaan-pekerjaan yang relatif aman dari ancaman kecerdasan buatan, baik dalam jangka pendek maupun beberapa tahun ke depan.Newsweek melaporkan, Berdasarkan penelitian dari US Career Institute, beberapa jenis pekerjaan yang melibatkan interaksi langsung antar manusia cenderung lebih aman dari penggantian oleh AI dibandingkan pekerjaan kantor biasa. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan yang masih ada pada AI, khususnya dalam hal empati dan kemampuan untuk membuat penilaian kompleks yang sulit diotomatisasi.

Dirangkum dari Newsweek dan Forbes, berikutderetan pekerjaan yang aman dari ancaman kecerdasan buatan:

1. Jabatan dalam Bidang Kesehatan dan Pendidikan

Laporan yang diterbitkan pada Februari 2023 menyatakan bahwa AI berpotensi mengubah sekitar 300 juta pekerjaan penuh waktu, namun di sektor kesehatan dan pendidikan, pekerjaan tersebut cenderung lebih tahan terhadap perubahan. Perawat menduduki posisi teraman sebagai profesi karena tanggung jawabnya yang melibatkan perawatan langsung pasien, empati, serta penilaian yang rumit yang sulit untuk diotomatisasi.

Selain itu, posisi seperti koreografer, asisten dokter, serta konselor psikolog juga menonjol karena permintaan yang terus meningkat dan kebutuhan akan interaksi antar manusia. Pekerjaan di bidang pendidikan tetap memegang peran penting dan diminati, mengingat fungsi mereka yang tidak bisa digantikan oleh mesin.

2. Pekerja Terampil

Pekerja berkeahlian seperti tukang listrik dan tukang kayu memiliki keterampilan nyata serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang sulit digantikan oleh mesin. Para pekerja ini perlu mampu bekerja dalam berbagai situasi, beradaptasi dengan tantangan khusus, serta menerapkan pengetahuan secara langsung di lapangan.

Kemampuan fisik, kesadaran terhadap lingkungan, serta keputusan yang cepat yang mereka lakukan menjadikan pekerjaan ini sulit digantikan oleh otomatisasi. Meskipun AI bisa berperan dalam alat dan perencanaan, keterampilan spesifik dari tenaga manusia tetap tidak tergantikan.

3. Pengambil Keputusan Strategis

Para pemimpin bisnis dan pengusaha memiliki peran krusial yang memerlukan kepemimpinan serta kemampuan dalam mengambil keputusan strategis. Mereka perlu memahami tantangan yang rumit, mengevaluasi risiko dan keuntungan, serta menentukan tindakan yang mendorong organisasi menuju kesuksesan. Para pelaku usaha dan manajer penting memiliki tanggung jawab besar yang membutuhkan kepemimpinan dan kemampuan dalam membuat keputusan strategis. Mereka harus mampu menghadapi masalah yang kompleks, mengukur risiko serta manfaat, serta menentukan langkah-langkah yang membawa organisasi menuju keberhasilan. Para pengelola bisnis dan wirausaha memainkan peran vital yang menuntut adanya kepemimpinan serta kemampuan pengambilan keputusan yang strategis. Mereka perlu memahami isu-isu yang rumit, menimbang berbagai risiko dan keuntungan, serta mengambil tindakan yang mampu membawa organisasi menuju kesuksesan.

AI memang mampu menyediakan data dan analisis, tetapi pemahaman mendalam mengenai dinamika bisnis, kepentingan pihak terkait, serta visi jangka panjang merupakan kemampuan unik manusia yang mempertahankan peran mereka dari ancaman otomatisasi.

4. Profesi Kreatif

Profesi kreatif seperti seniman, penulis, dan desainer dianggap aman dari penggantian oleh AI. Pekerjaan ini mengandung keunikan dan sentuhan pribadi yang sulit ditiru oleh mesin.

Teknologi AI generatif memang bisa mendukung proses kreatif dan menyelesaikan tugas-tugas yang sederhana, namun inti dari kreativitas yang mencakup inspirasi, nuansa budaya, serta hubungan emosional yang dalam tetap dimiliki oleh manusia.

Kemampuan untuk menyampaikan pengalaman dan perasaan yang berbeda membuat para profesional kreatif tetap unggul. AI di sini berfungsi sebagai alat bantu dan bukan sebagai pengganti.

5. Petugas Tanggap Darurat

Petugas respons darurat seperti petugas pemadam kebakaran, tenaga medis, dan aparat kepolisian menjalani pekerjaan yang memerlukan kemampuan berpikir cepat, penilaian yang manusiawi, serta kehadiran langsung di lokasi kejadian. Mereka perlu segera mengevaluasi situasi yang tidak terduga, mengambil keputusan yang dapat menyelamatkan nyawa, serta memberikan bantuan secara cepat.

Kompleksitas dan dinamika kondisi darurat ini belum dapat diatasi oleh AI. Tekanan fisik dan emosional yang dialami menunjukkan seberapa pentingnya peran manusia yang tidak dapat digantikan dalam profesi yang sangat krusial ini.