TERAS Riau PEKANBARU— Terkait adanya pemberitaan tim pemenangan Paisal SKM MARS-Sugiyarto melaporkan KA dan kuasa hukumnya Sardo Mariada Manulang SH MH ke Polres Dumai dalam kasus pencemaran nama baik. Dan menuduh laporan KA bersama kuasa hukumnya terkait kasus pencabulan di Polda Riau tersebut fitnah keji yang merugikan pasangan calon tersebut.
Menanggapi pemberitaan terkait laporan pencemaran nama baik dan tuduhan bahwa laporan KA tersebut fitnah keji, Sardo Mariada Manulang SH MH mengatakan, pihaknya akan melaporkan Ketua Tim Pemenangan Paisal-Sugiyarto, Khairul Kamal dan Ketua Koalisi Pemenangan Zainal ke Polda Riau.
“Kita akan melaporkan Ketua Tim Pemenangan dan Ketua Koalisi Pemenangan Paisal-Sugiyarto ke Polda Riau. Sekarang tim sedang menyiapkan berkas dan bukti mereka menyebutkan bahwa laporan korban KA tersebut fitnah keji. Saya tidak main-main, pasti saya laporkan. Mereka (Khairul dan Zainal) ini telah menghalangi pekerjaan pengacara. Seharusnya mereka tunggu dulu pihak kepolisian bekerja mencari bukti, benar atau tidak. Jangan langsung menyebutkan laporan korban fitnah keji. Karena yang mengalami perbuatan cabul itu korban dan diduga dilakukan oleh P,” terang Sardo Mariada.
Sardo Mariada juga meminta kepada Ketua Tim Pemenangan dan Ketua Koalisi Pemenangan Paisal-Sugiyarto untuk tidak membawa-bawa terkait Pilkada dalam kasus ini. Menurutnya, KA melaporkan kasus dugaan pencabulan ini karena dia terancam.
“Bukan karena Pilkada. Jangan bawa-bawa kasus ini dibongkar gara-gara Pilkada. Kasus ini saja terjadi 2019-2020. Sudah lama, kalau memang KA mau melaporkan, kenapa tidak dilaporkan pada Pilkada sebelumnya. Sekarang ini KA dipaksa oleh pria tidak dikenal untuk menyerahkan isi chat dan hasil video call mesra korban dengan P kepada mereka. Dan korban diminta tidak menyebarkan isi chat dan video call itu di media sosial. Padahal dari pengakuan korban tidak pernah dia menyebarkan isi chat dan hasil video call itu,” ungkapnya.
Selain itu, Sardo juga meminta kepada Ketua Tim Pemenangan dan Ketua Koalisi Pemenangan Paisal-Sugiyarto, Khairul dan Zainal untuk melaporkan kasus pencemaran naik tersebut ke Polda Riau. Supaya pihak kepolisian Polda Riau mudah dalam melakukan penyelidikan.
“Jangan laporkan di Polres. Langsung saja lapor ke Polda. Biar sama-sama kita buktikan, benar atau tidak. Kalau tidak tunggu laporan saya selanjutnya. Pokoknya dalam waktu dekat ini saya laporkan. Bisa jadi besok pagi,” tambahnya.***
