Rokan Hulu Terasriau com– Masa Unjuk Rasa datang ke Kantor KPUD Rokan Hulu untuk menyampaikan aspirasi atas ketidaksesuaian hasil rekapitulasi perolehan suara salah Satu Calon Bupati, Selasa (27/8/24).
Untuk, membatasi akses Massa memasuki Kantor KPU, Padal PAM memerintahkan Personil untuk membentuk Pleton Dalmas awal sambil memegang tali Dalmas.
Setelah, Dalmas Awal melakukan negosiasi dengan Koordinator Massa Aksi, namun tidak ditemukan kesepakatan kedua belah pihak.
Karena, situasi semakin tidak terkendali dan kondusif disertai jumlah Massa Aksi yang semakin banyak, Padal PAM memerintahkan Pleton Dalmas Awal untuk mundur dan Pleton Dalmas lanjut untuk maju menghadang massa aksi.
Setelah, dilakukan pencegahan Massa Aksi masuk ke Dalam Kantor KPU untuk menyampaikan aspirasi, Massa Aksi melakukan tindakan anarkis kepada Pleton Dalmas Lanjut dengan melempari Air dan melakukan pembakaran Ban.
Karena, situasi semakin memanas, Padal memerintahkan Operator AWC untuk masuk yang bertujuan membubarkan Aksi Massa di posisi Tengah Pleton Dalmas lanjut.
Sebab, situasi Massa Aksi semakin memanas, setelah ditembakkan Air dari Ranmor AWC, Massa memaksa masuk dengan kembali
melakukan tindakan anarkis dengan melakukan pelemparan dan menendang Tameng Pleton Dalmas lanjut.
Untuk, meredakan aksi anarkis massa, Padal PAM memerintahkan Tim Raimas untuk turun dan menembakkan Flash Ball ke arah Aksi Massa.
Karena, massa berlarian setelah adanya penembakan Flash Ball ke arah Massa, sehingga adanya Massa aksi yang terjatuh dan terinjak oleh Massa lain.
Tim Unit Kesehatan, langsung datang mengamankan Massa yang cidera untuk dilakukan pertolongan Pertama dikawal Lima Personil Pemegang Tameng sebagai perlindungan beserta Tim Pemadam Api melakukan pemadaman pembakaran Ban yang dilakukan Massa Aksi.
Setelah, Tim Raimas mundur dan asap dari tembakan Flash Ball hilang, massa aksi kembali melakukan aksi yang lebih anarkis Karena adanya Provokator oleh Oknum tertentu.
Tim Penangkap Maju ke depan mendekati Rombongan Massa Aksi yang dikawal Tujuh Personil Pemegang Tameng berdasarkan informasi dan petunjuk dari Tim Penyusup untuk melakukan penangkapan kepada Pelaku Provokator pada aksi tersebut.
Setelah, Padal mengerahkan seluruh Personil dalam melakukan pengamanan Kantor KPU, akhirnya Padal memerintahkan Tim Security Barrier untuk memblokade Jalan Akses masuk dan menuju Kantor KPUD.
Setelah, dinilai massa Aksi membubarkan Diri dan situasi di Kantor KPU dalam keadaan aman dan kondusif.
Padal memerintahkan seluruh Personil untuk mundur dan mengemas seluruh perlengkapan yang telah digunakan.
Ternyata, aksi tersebut hanya rangkaian kegiatan Simulasi Sispam Kota OMP Tahun 2024 yang dipimpin Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH dalam menghadapi tahapan Pilkada Rohul serentak Tahun 2024.
Sumber: Humas Polres Rohul/Sungkono(SKN)*