Polres Kuansing akan Panggil Kepala UPT Samsat Teluk Kuantan Untuk Dimintai Keterangannya terkait Pungli

Polres Kuansing akan Panggil Kepala UPT Samsat Teluk Kuantan Untuk Dimintai Keterangannya Terkait Pungli

HukRim817 Views

TERAS RIAU TELUK KUANTAN-Terkait Pungli di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Teluk Kuantan selama ini diduga keras sebagai sarang pungutan liar (Pungli) dengan mengutak-atik nilai pembayaran pajak kendaraan bermotor. Dugaan ini begitu kuat dirasakan ratusan warga Kuansing, seperti kisah yang terjadi di UPT Samsat Teluk Kuantan baru baru ini.

 

 

Tiga oknum pegawai honorer di kantor Pimpinan Azhar itu, masing-masing berinisial GE, GI, Dan OI. Terkait Aksi pungli tersebut!. Maka Kepala UPT Samsat Teluk Kuantan, Azhar akan diminta keterangannya oleh pihak Polres Kuansing.

 

“Pihak penyidik baru periksa saksi  ( Kasi dan Staf yang di Samsat ) dan untuk Kepala  UPT Samsat belum diperiksa, namun tetap akan dimintai keterangannya juga,”ucap Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, MH melalui Kasi Humas Polres Kuansing AKP Ferry kepada Awak Media, Selasa 29 Agustus 2023.

 

 

Sementara, Kepala UPT Samsat Teluk Kuantan diduga kuat telah menerima aliran uang Pungutan Liar dari tiga oknum honorer tersebut,”Tidak mungkin atasannya tidak mengetahui Pungli tersebut, kan dah lama permainan Pungli itu dilakukan tiga orang itu,”Ujar Masyarakat Kuansing inisial U yang mengaku dekat dengan oknum honorer GI.

 

“Bahkan GI pernah cerita ia nyetor juga keatasannya, tapi disuruh bungkam agar tidak melebar kemana-mana,”Ujar U kepada Awak Media ini.

 

Untuk meluruskan informasi tersebut. Awak Media ini mencoba menghubungi GI, namun WhatsApp dan telponnya tidak aktif.

 

Kemudian, Awak Media ini mencoba menghubungi Azhar sebagai Kepala UPT Samsat Teluk Kuantan, Azhar masih enggan memberikan keterangan via WhatsApp. Oleh karena itu, dugaan semakin kuat ia menerima aliran pungli tersebut.

 

Tidak sampai disitu, Pimpinan UPT Samsat Teluk Kuantan ini sebut sebut dibekingi Oknum Kejari, yakni saudaranya sendiri. “Ia punya saudara di Kejari. Oleh karena itu ia tak akan takut, mana bisa Polres memeriksanya,”tutup warga yang tidak mau disebutkan namanya. (Krt)