TERAS Riau PEKANBARU– Jika tak aral melintang, Jarnas (Jaringan Nasional) Anies Baswedan (ABW) Provinsi Riau akan dilantik dan dideklarasi pada Minggu (09/10) di salah satu Hotel di Pekanbaru, Riau. Menurut rencana, deklarasi dan pelantikan langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjend) DPP Jarnas ABW Dendy Susianto.
Hal itu disampaikan Ketua Jarnas ABW Riau Alpasirin yang didampingi Sekjend Syamsurya, Rabu (05/10) usai melakukan rapat finalisasi pelaksanaan pelantikan dan deklarasi Jarnasi ABW Provinsi Riau, di Pekanbaru.
Menurut Alpasirin, selain para pengurus lintas suku, etnis dan agama yang akan dilantik, juga mengundang puluhan penasehat yag berhasal dari berbagai tokoh yang mewakili 12 Kabupaten/Kota yang ada di Riau.
“Di sanping yang hadir simpatisan dan berbagai relawan yang ada di Riau, kita juga mengundang dan menyantuni anak yang yang datang dari Kelurahan Okura sebuah daerah yang berada di pinggiran Kota Pekanbaru,” tegas Alpasirin.
Alpasirin menambahkan, melihat antusias masyarakat apalagi setelah Partai Nasden mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden 2024 mendatang, dirinya optimis dari Riau suara untuk Anies Baswedan minimal 80 persen siapapun wakilnya nanti.
“Insyak Allah, mudah-mudahan harapan kami tercapai apa lagi melihat antusias masyarakat Riau dengan membentuk berbagai relawan yang terdapat di setiap daerah di Provinsi Riau,” tegas Alpasirin.
Disamping pelantikan dan deklarasi, acara yang akan berlangsung sejak pukul 10.O0 Wib ini, juga akan memberikan santunan kepada anak yatim dan yanh akan ditutup pembacaan puisi oleh Penyair Abad 21 Eddy Akhmad RM dengan judul “Di Mana Riau, Kepada Anies Baswedan”.
Menurut Eddy RM, Riau merupakan sebuah ironi. Sebuah provinsi yang memberikan sumbangan terbesar kepada APBN sejak Indonesia merdeka melalui Sumber Dayang Alam (SDA) migas hingga saat ini ditambah sawit, tapi apa yang diperoleh Riau tidak sebanding dengan apa yang telah disumbangkan.
“Mudah-mudahan sejak ini akan menjadi estalase bagi Pak Anies agar dapat melihat dan memahami Riau sehingga ketika beliau jadi Presiden, ketidak adilan ini akan berakhir di bumi Lancang Kuning,” tegas Eddy RM.