TERAS RIAU Teluk Kuantan – 8 Unit rakit Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) terpantau lagi beraktivitas di antara perbatasan desa Gunung Kesiangan dan desa Banjar Lopak kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing, Riau. (4/10/2022).
“Saya lihat bebas saja beraktivitas pekerja dompeng Emas Ilegal di kecamatan Benai, jika kita melewati jalan poros Gunung Kesiangan menuju desa Banjar Lopak sangat terlihat jelas kiri dan kanan dompeng PETI beraktivitas,” ujar sumber terpercaya Media ini yang setiap hari melewati jalan tersebut, Selasa, 4 Oktober 2022. Siang WIB.
Pada tempat terpisah, Mahasiswa Fakultas Hukum UNRI, Diki Syaputra, meminta kepada Polsek Benai untuk melaporkan setiap hari mengenai Aktivitas PETI di perbatasan desa tersebut ke Kapolres Kuansing.
“Jika Polsek Benai tidak bisa memberantas PETI di Wilayah Hukumnya, laporkan saja ke Kapolres Kuansing,”ujar Mahasiswa asal kecamatan Benai itu.
Bahkan, terinformasikan ada Pungutan Liar yang dilakukan oleh oknum warga (panitia) memunggut cuan sebagai ‘dana koordinasi’ terhadap penambang atau pemilik dompeng atas perintah oknum APH tersebut.”Ya tetap ada yang memungut untuk Oknum APH, jika tidak manalah bisa aman dan beraktivitas”kata warga yang pernah ikut jadi pelaku PETI di Kecamatan Benai itu, inisial RT.
Padahal pimpinan tertinggi institusi Polri, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo saat ini sempat mengingatkan kembali kepada seluruh jajahan Polri baik di Mabes, tingkat Polda, Polres hingga Polsek di wilayah NKRI untuk tidak bermain dalam tindakan yang menyalahi aturan.
Saat berita ini diterbitkan, awak media masih usaha tahap konfirmasi ke Kapolsek Benai dan Kapolres Kuansing. (Arief)
