TERAS RIAU Kuansing – Salah seorang aktivis anti korupsi yang juga mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), Roberto Sitorus mendukung penuh penyelidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing terhadap dugaan korupsi terhadap 5 Fraksi yang bersurat yang sudah 3 bulan idak masuk ngantor.
“Mahasiswa sangat mengapresiasi Kejari dalam menuntaskan kasus korupsi di Kuansing, terutama dugaan korupsi oleh Koalisi Sanjai yang tengah penyelidikan, kita semua juga wajib memonitor dan kawal terus langkah demi langkah penuntasan kasus ini, agar kita tahu progresnya seperti apa dan bagaimana,” kata Roberto kepada wartawan, Senin (11/7/2022).
Menurutnya komitmen Kejari ini perlu terus didukung dan dipantau pelaksanaannya.
“Kita monitor terus, bagaimanapun para oknum anggota DPRD Kuansing yang telah diduga korupsi berjemaah itu harus diberikan hukuman setimpal lewat pengadilan Tipikor, jangan sampai ada kata damai dan pengembalian kerugian negara,” ungkapnya.
Roberto menerangkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, dia sudah mulai konsolidasi di lingkaran aktivis anti korupsi di Riau.
“Kita sudah saling berkabar, melakukan konsolidasi, yang mempunyai semangat sama, dalam kajian, kalau perlu kita akan lakukan demonstrasi didepan Kejati Riau sebagai bentuk dukungan kita kepada Kejati Riau yang sudah menyerahkan secara serius penyelidikan dugaan korupsi di DPRD Kuansing terhadap 5 Fraksi yang bersurat yang sudah 3 bulan tidak masuk ngantor ke Kejari Kuansing,” tutup mahasiswa yang juga menjabat sebagai ketua divisi olahraga BEM Fakultas Hukum UIR tersebut.