Diduga Oknum Anggota DPRD Kuansing, Inisial JSN Ajak Masyarakat Rambah Hutan Secara Ilegal

Teras Riau TELUK KUANTAN –Diduga kuat, oknum Anggota DPRD Kuansing, inisial JSN Dalang dari Perambahan Hutan Lindung Secara Ilegal di Tanah Ulayat Adat Singingi Hilir, kabupaten Kuansing (17/4/2022)

Ketua dan beberapa anggota Forum Pers Independen Indonesia, Korwil Kuansing, turun langsung menemui salah seorang warga tempatan, terkait Perambahan Hutan Ulayat di wilayah tersebut.

Saat dikonfirmasi awak media, Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Korwil kuansing, Rusman, mengutuk keras atas perlakuan oknum anggota DPRD Kuansing, yang diduga ikut mengarahkan masyarakat untuk membuka lahan secara ilegal kebun kelapa sawit. Rusman sebagai ketua Korwil Kuansing akan menyurati Kapolda Riau untuk menindaklanjuti permasalahan ini, dengan tujuan mecari kebenarannya.

Beberapa hari yang lalu (9/4/2022) Wartawan dari Media JetSiber.com , kembali mencoba mewawancarai salahseorang narasumber yang tidak ingin di sebutkan namanya, inisial SS.

Dalam keterangan SS, yang juga salahsatu dari puluhan orang perambahan hutan Ulayat Adat Koto Baru, mengaku diajak oleh salah seorang oknum anggota DPRD Kuansing itu.

“Rencana bulan puasa ini kami mau diajak lagi oleh pak JSN bang! rencana mau lansung bikin kamp, bulan puasa ini enak sejuk di hutan Bang!, sambil kerja buka lahan”,terang SS kepada awak media, Minggu, 17 April 2022.

Kemudian, pada tempat yang berbeda, awak media mencoba mengkonfirmasi kepada oknum anggota DPRD inisial JSN tersebut, terkait info yang didapat, namun, JSN membantah bahwa berita tersebut tidak benar,
“Tidak benar itu bang! saya kedalam sana karena, saya dapat info yang katanya ada sekolah di dalam sana”,Tutup JSN

Masih terkait Informasi yang sama, awak media mencoba menghubungi Ketua Karang Taruna Koto Baru,”Kami sangat kecewa, kami juga dengar kabar berita ini pak, seolah-olah kami tak punya harga diri di kampung ini, kami akan terus telusuri pak! sampai ke akarnya, siapa yang bermain ?, kalau memang ada anggota DPRD ikut campur dalam pembabatan hutan ulayat kami,
Kami tak tinggal diam! dan akan mengusut tuntas semuanya”.
Tutup ketua Karang Taruna Koto Baru.

Editor: Krt

Sumber: FPII. Kuansing