TERAS RIAU PEKANBARU – Anis Murzil, salah satu calon Ketua KONI Riau yang akhirnya mengalihkan dukungan ke Kordias Pasaribu SH MSi sebagai calon ketua induk olahraga tersebut mendesak agar Iskandar Hoesin didiskualifikasi dari pencalonan.
Karena Iskandar Hoesin sejak dibuka pendaftaran Calon Ketua KONI periode 2022-2026 tak pernah mengambil formulir dan mengembalikan berkas hingga pendaftaran ditutup.
“Saya adalah orang terakhir hingga pendaftaran ditutup menyaksikan bahwa pak Iskandar Hoesin tidak mendaftar dari 3 calon yang mendaftar. Jadi berangkat dari fakta tersebut pak Iskandar bukan kontestan peserta calon Ketua KONI periode mendatang ” ungkap Anis kepada wartawan, Selasa, 8, Maret 2022, di Pekanbaru.
Munculnya nama Iskandar Hoesin tegas Anis panitia harus men- diskualfikasi dari pencalonan Ketua KONI Riau karena dia tidak pernah mendaftar sebagai calon.
Dan juga terang Anis, atas munculnya nama Iskandar Hoesin itu sudah disikapi oleh Deni Dasril SH selaku Kuasa hukum Tim Kordias Pasaribu dengan melakukan somasi kepada Tim Panitia Penjaringan Calon Ketua KONI Riau periode 2022-2026.
Somasi itu terang Anis untuk menanyakan apa dasarnya Iskandar Hoesin masih diterima pendaftarannya padahal pendaftaran sudah ditutup.
Dan faktanya lagi hingga ditutup pendaftaran nama Iskandar Hoesin belum ada menandatangi bukti pengembalian formulir.
“Pak Iskandar Hoesin secara adminstrasi belum terdaftar sebagai peserta calon Ketua KONI periode mendatang. Lantas dasar apa hingga dia menjadi kontestan ” tanya Anis.
Selain itu juga terang Anisi, bukti bahwa adanya cacat administrasi dalam proses tahapan pencalonan itu dengan dibebas tugaskan Lukman selaku sekretaris TPP Calon KONI Riau periode 2022-2016.
“Dari sana sudah membuktikan bahwa ada yang salah dan tidak fair kenapa nama Iskandar Hoesin kok masih diloloskan ? ” beber Anis.
“Jadi kembali kami tegaskan kembali TPP harus mendiskualifikasi pak Iskandar Hoesin dari peserta calon, kami akan melakukan upaya hukum jika TPP Calon Ketua KONI tetap meloloskan Iskandar Hoesin ” tutup Anis.
Sumber: Bung Aditya