Teras RIAU Pekanbaru-Polda Riau berhasil menggagalkan 80 Kg narkotika jenis sabu dari Malaysia yang masuk melalui Dumai belum lama ini. 11 orang yang terlibat diringkus polda Riau. Keberhasilan polda ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak salah satunya dari dewan pimpinan wilayah sahabat polisi Indonesia Provinsi Riau(22/1/22).
Ketua DPW sahabat polisi Indonesia Riau Rocky Ramadani mengapresiasi keberhasilan Polda Riau dalam menggagalkan penyelundupan Narkoba sebanyak 80 Kg dari Malaysia melalui Kota Dumai. Ini merupakan prestasi yang hebat padahal Irjen Pol M. Iqbal belum sampai 1 Bulan menjabat sebagai Kapolda Riau.
Tambahnya Riau merupakan daerah yang rawan dan menjadi pintu masuk peredaran narkoba jaringan internasional. Sebab, letak wilayah Riau secara geografis berada dekat dengan negara jiran, seperti Malaysia dan Singapura.
Upaya Polda Riau akan terasa berat bila tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat. “Untuk itu mari kita beri support dan kita bantu memberikan informasi bila terjadi peredaran narkoba didekat kita kepada Kapolda Riau beserta jajaran sehingga perlahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba bisa diberantas di bumi Melayu Riau”, Harapnya.
Lebih lanjutnya Rocky menyampaikan bahwa Riau sedang dalam darurat narkoba. Banyak anak muda Riau yang tersandung kasus narkoba. Untuk itu kita berharap agar seluruh pemangku kepentingan di Bumi lancang kuning untuk duduk bersama mencarikan solusi terkait persoalan tersebut dan sahabat polisi Indonesia Riau siap memfasilitasi pertemuan.
Kepolisian Daerah Riau melalui Direktorat Reserse Narkoba dan jajaran di Polres serta Polsek panen kasus narkoba pada tahun 2021. Polda Riau telah mengungkap 1.596 peredaran narkoba. Dari jumlah itu, Polda Riau telah memenjarakan 2.338 tersangka.
“Itu baru pada tahun 2021, belum lagi tahun tahun sebelumnya. Percayalah ini sudah sangat mengkhawatirkan. Jangan sampai Riau kehilangan generasi muda harapan bangsa”,. Tutup Rocky yang juga ketua PW HIMMAH Riau Ini.