Teras Riau Kuansing -Limbah Pabrik Kelapa Sawit PT Tamora Agro Lestari (PT TAL) di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau telah memberikan dampak ‘Buruk’ bagi masyarakat setempat, terutama pencemaran air limbah di Sungai berwarna hitam mengalir di sungai pinang, Tanjung , Saik dan mencemari tempat pemandian air panas (wisata), kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing. (Selasa/23/11/2021).
“Kami masyarat yang masih memanfaatkan sungai, hari ini, tidak bisa lagi menggunakan air yang biasanya jernih, untuk mandi, mencuci pakaian dll, dan akibat limbah PT TAL ini tidak bisa lagi digunakan” kata Warga yang enggan namanya disebutkan di Serosa, Teluk Kuantan, Selasa, 23 November 2021.
Seperti dikutip dari riau.antaranews.com, pada Selasa, 29 Oktober 2019, humas PT tersebut pernah mengatakan,
“Kami tentunya berharap kritik dan saran dari semua pihak agar perusahaan ini semakin baik ke depan,” pinta Zulkifli waktu itu.
“Ya, nanti dibicarakan dikomisi ” Ujar ketua Komisi B Anggota DPRD, Kuansing, Muslim, S.Sos, M.Si.
Pencemaran air sungai oleh limbah PT TAL di Kuansing, membuat resah warga yang memanfaatkan air sungai untuk kehidupan sehari-harinya. Saat berita ini diterbitkan, Humas PT TAL belum terkonfirmasi (krt).
