TERAS RIAU Kuansing-Alta Febra adalah cucu dari Pahlawan Gajah Putih Kenegerian Simandolak, Djafar Tioes. Alta Febra anak dari pasangan Murnis Jaz Bin Djafar Tioes dan Wasnimar Binti Pokiah M. Idris Dini. Alta Febra akan menjadi wasit/juri di Pekan Olahraga Nasional XX Papua. Alta Febra salah seorang wasit bulutangkis yang telah ditetapkan oleh Panitia Besar (PB) PON XX Papua, 2021.
Dengan ikut andilnya Alta Febra dalam mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, tentulah menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kenegerian Simandolak, Kecamatan Benai-Kuansing. Riau.
Perjuangan suami dari Ranti Sartika ini tidaklah mudah, seperti dikatakannya ” Sudah delapan tahun penantian ingin bertugas ke daerah Merauke, atau lebih dikenal, Timurnya Indonesia, tidak cukup dengan kemauan dan kemampuan saja, harus diiringi dengan doa, Ikhtiar dan usaha yang kuat” ujar Alumni SDN 012 desa Igal Kecamatan Mandah, Inhil ini. Pada Kamis, 23 September 2021 di keterangan tertulisnya via WhatsApp kepada awak media centroriau.id .
“Alhamdulillah, bulan ini, tahun ini, Insyaallah! Allah telah mengabulkan doa dan usaha, yang dulunya hanya mimpi anak desa ” ucap Alumnus PPS (Pascasarjana) UNS Universitas Sebelas Maret, Surakarta -Jawa Tengah, ini.
Oleh karena itu, kepada masyarakat Riau, terkhusus Kenegerian Simandolak, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing, Cucu dari Pahlawan Gajah Putih Simandolak ini, Alta Febra mohon doa agar sukses menjalankan amanah sebagai wasit bulutangkis di Pekan Olahraga Nasional Papua (krt)