Terasriau.com Pekanbaru- Gabungan beberapa wartawan di Pekanbaru, membentuk tim investigasi, tim investigasi terhadap oknum di Dinas pendidikan di Kota Pekanbaru, karena ada oknum pemain ‘kelas kakap’ di lingkup tersebut. langkah pertama sudah dilakukan, dimulai dari Kepsek, juga para guru honor di sekolah Negeri, TK, SDN dan SMP di wilayah Pemko Pekanbaru.
“Beberapa alat bukti terkait penetapan Guru Tidak Tetap (GTT), LKS dll, di lingkungan Pemko sudah kami kantongi” kata Rusman wartawan Sergaponline.com
“Baru dua sekolah yang kami datangi, karena hari Sabtu, waktu begitu sempit untuk jumpa para yang bersangkutan” tambah Rusman kepada media 12 Juni 2021.
Dia menjelaskan, investigasi dilingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, dilakukan karena ada oknum diduga ‘licin dalam memainkan pungli’ yang telah banyak melanggar aturan, jual beli LKS dan lain sebagainya itu, bahkan, ia menyebutkan seperti ada ‘rahasia umum’ di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
Menanggapi informasi tersebut, beberapa guru honor dan orang tua murid, sangat mendukung investigasi yang dilakukan beberapa wartawan itu.
” Iya, saya sangat mendukung, jika ada wartawan betul-betul ingin menelusuri kongkalikong oknum di Dinas pendidikan” kata seorang guru honor di sebuah sekolah SDN, yang takut disebutkan namanya ke publik, tapi ia berusaha tampil jika kebutuhan mendesak. (12/6/2021), Pagi. Di Pekanbaru.
Selain itu, Buyung (nama samaran) mengungkapkan, bahwa, “Setiap tahun saya bayar Lembaran Kerja Siswa (LKS), sampai dengan harga 18rb /LKS , sementara penghasilan saya tidak jelas, tapi, demi anak wajib belajar 12th. Saya tetap semangat” tutup Buyung orang tua murid di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru.(Karta)