Terasriau PEKANBARU –Diduga terlibat korupsi ketika menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, anggota HMI Cabang Pekanbaru berunjukrasa di gerbang masuk kantor Kejati Riau, meminta Kajati Riau mengusut PLH Sekda Prov Riau Masrul Kasmi, padaKamis (25/3).
Para pendemo menuntut penyidik Kejati Riau mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Pelaksana Harian (Pln) Sekdaprov Riau Masrul Kasmy, sewaktu yang bersangkutan menjabat Wakil Bupati Kepulauan Meranti.
Dalam orasinya, Korlap Aksi HMI Cabang Riau M Yandra, menyebutkan kasus dugaan korupsi yang mengaitkan nama Masrul Kasmy yaitu dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) dan korupsi APBD Kabupaten Kepulauan Meranti dalam tahun anggaran 2012 hingga 2014.
”Selain itu, kami meminta Kejati dan KPK memperjelas status hukum pihak pihak yang telah diperiksa terkait tindak pidana korupsi bansos di Kabupaten Kepulauan Meranti,” pungkasnya.
Aspirasi pengunjukrasa ini diterima Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan. Namun Mus, panggilan akrab Muspidauan, menegaskan, jika ingin melaporkan kasus dugaan korupsi dana bansos Kepulauan Meranti itu mesti dilengkapi bukti bukti.
”Kalau tidak ada bukti bukti seperti ini, nanti adik adik bisa bermasalah hukum juga,” ucapnya.
Usai mendengarkan penjelasan tersebut, aktivis HMI Cabang Pekanbaru akhirya membubarkan diri dengan tertib. Sebelum bubar, mereka mengancam akan unjukrasa lagi dengan jumlah massa yang banyak.(krt)