BOGOR – Olahraga menembak dapat menjadi alternatif untuk melepas stres dari rutinitas harian. Selain itu, olahraga ini juga bermanfaat dalam meningkatkan fokus terhadap objek.
Salah satunya, Wahana Shoting Club (WSC) yang berada diwilayah Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor. Komunitas bagi para penggiat olahraga yang di bentuk sejak 6 tahun lalu, kini telah beranggotakan lebih dari 200 orang.
Pendiri sekaligus pembina WSC, Bambang Subroto menjelaskan, sejalan dengan program pemerintah dalam bidang olahraga, wahana shoting club juga konsen dalam kegiatan sosial dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Kita ingin menjadi salah satu pelopor dan contoh bagi masyarakat dalam kegiatan pelestarian lingkungan, sehingga anggapan miring bahwa pecinta senapan angin sebagai perusak lingkungan akan terkikis dengan kegiatan positif kita yang lebih nyata,” jelas Bambang Subroto.
Senada dengan Bambang, Alex Santoso selaku Presiden WSC menambahkan, bahwa program kedepan adalah melanjutkan program sinergi antara pihak terkait baik dalam menyalurkan dan mengarhakan atlet-atletnya untuk meraih prestasi yg lebih tinggi juga tetap ikut turut serta menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Sehingga semua anggota club mengerti dan memahami serta melaksanakan aturan-aturan yang berlaku dalam setiap kegiatanya,” tambah Alex.
Srmentara itu, Iwan Dharmawan selaku pembina WSC memaparkan, dalam kegiatannya WSC bukan sekadar berkutat di dalam kegiatan olahraga menembak. Melainkan, peduli terhadap alam dan lingkungan masyarakat yang membutuhkan bantuan juga menjadi agenda rutin komunitas tersebut.
“Kegiatan utama kami adalah mewadahi aktivitas pecinta senapan angin untuk menyalurkan hobinya dengan berolahraga di lapangan tembak yang kami sediakan di Arca, Desa Sukaresmi, Kecamatan Megamendung. Club ini kita dirikan agar penghobi menembak tidak menjadi pemburu liar, yang terkesan merusak lingkungan dan menggangu habitat, serta merusak populasi binatang liar, terutama burung. Di samping itu kami mengisi kegiatan dengan aksi-aksi sosial,” paparnya.
Lanjut Iwan Darmawan, yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina di Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Kota Bogor mengatakan, Anggota WSC datang dari berbagai kalangan dan terbuka untuk umum selama memenuhi peraturan dan ketentuan yang disyaratkan, siapa saja bisa bergabung di WSC.
“Sebagian besar pengurusnya adalah anggota Perbakin, dengan demikian club ini adalah club yang resmi di bawah naungan Perbakin Kota Bogor,” imbuhnya.
Iwan menegaskan, bahwa perihal penggunaan senapan angin jika mengutip peraturan yang ditetapkan oleh Kapolri, senapan angin adalah untuk olahraga, bukan untuk berburu.
“Kapolri menetapkan aturan, senapan angin peruntukkanya untuk olahraga, bukan untuk berburu. Karena, untuk berburu senjatanya menggunakan senjata api yang bisa dipegang oleh anggota Perbakin. Layaknya seseorang menjadi anggota Perbakin harus mengikuti berbagai persyaratan dan ujian. Baik itu ujian materi maupun psikologi,” pungkasnya. (Red)