Pekanbaru, TerasRiau.com – Dalam dunia akademisi berprofesi sebagai seorang dosen ternyata tak hanya bertugas sebagai pengajar dan pembimbing yang mentransformasikan keilmuannya kepada para mahasiswa semata. Seorang dosen juga bertugas sebagai motor penggerak untuk berkembangnya ilmu pengetahuan, dalam hal ini dosen memiliki tugas moril melakukan penelitian sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Setelah melakukan penelitian maka laporan hasil penelitian tentu harus di publikasikan agar hasil penelitian punya pengaruh nyata bagi perkembangan keilmuan.
Publikasi ilmiah dalam jurnal bereputasi sudah menjadi kewajiban dan tuntuan dari pemerintah yang harus dipenuhi oleh setiap Dosen. Hal ini sebenarnya sudah sejalan dengan tridharma perguruan tinggi, khususnya unsur penelitian. Kewajiban penelitian dan publikasi ilmiah sudah jadi bagian dari setiap proses kenaikan jabatan fungsional akademik, dan semakin hangat dibahas saat keluarnya Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosem dan Tunjangan Kehormatan Profesor. Bahasan utama dari Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017 adalah tentang “Kewajiban Publikasi Ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi”.
Penelitian yang tidak dipublikasikan akan berakhir di “perpustakaan”, dan tidak memberikan dampak bagi pengembangan ilmu. Disisi lain, membuat artikel/manuskrip dari hasil penelitian untuk publikasi di jurnal internasional bereputasi seperti yang terindeks Thomson Reuters / Web of Science, dan Scopus, juga menjadi persoalan sendiri, karena setiap jurnal, setiap penerbit pengindeks memiliki standar dan gaya selingkung sendiri-sendiri.
Menyadari akan hal tersebut maka Fakultas Hukum Universitas Riau melaksanakan suatu pelatihan penulisan artikel ilmiah pada jurnal/prosiding bereputasi internasional (05/11) di Hotel Pangeran Pekanbaru. Acara ini menghadirkan Iwan Kustiawan Ph.d sebagai pemateri.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini Dr. Mukhlis R, SH., MH. menuntun jalannya acara. Para peserta kegiatan pelatihan ini sangat antusias mengikuti dan melontarkan berbagai perntayaan kepada pemateri.
