Gaji dan tunjangan kerja belum dibayarkan, ratusan tenaga pendidik guru se-Provinsi Kepri duduki Kantor Gubernur Kepri,

Terasriau.com, TANJUNGPINANG – Gaji dan tunjangan kerja belum dibayarkan, ratusan tenaga pendidik guru se-Provinsi Kepri duduki Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Senin (11/3/109).

Pantauan media ini, berjumlah lebih dari 280 orang massa Forum Guru mendatangi Kantor Gubernur Kepri.

Belum sempat menyampaikan aspirasi di depan Kantor Gubernur, massa langsung diarahkan ke Gedung Wan Seri Beni oleh Wakil Gubernur Kepri, Isdianto.

Didalam Gedung tersebut, para guru bergantian melakukan orasi tuntutan.

Perwakilan Guru se Provinsi Kepri, sekaligus Kordinator Lapangan (Korlap) Made Kustiana, menyampaikan bahwa kedatangan guru ke kantor Gubernur ialah menuntut agar gubernur dapat memperhatikan permasalahan yang dihadapi para guru saat ini.

Made mengatakan saat ini para guru yang ada di Kepri belum mendapatkan tunjangan kinerja (tukin) 13 dan 14 tahun 2018 serta tunjangan bulan Januari dan Pebruari 2019.

Tidak hanya itu, kata Made pihaknya juga menuntut Gubernur membayar tunjangan 4 triwulan 500 guru yang telah sertifikasi di Bulan Desember tahun lalu, dan yang terakhir, mereka menuntut Gubernur untuk membayar sisa tambahan penghasilan guru yang belum sertifikasi.

Senada dengan hal yang sama, Ketua koordinator Forum Guru Provinsi Kepri Batam, Diah Wahyu Nengsih, mengatakan aksi audensi forum guru provinsi Kepri, merupakan suara dari seluruh guru SMA/SMK yang ada di provinsi Kepri yang menuntut hak sesuai dengan mekanisme dan aturan pemerintah yang telah ditetapkan.

Ia menegaskan, sesuai dengan Permen Pan RB nomor 63 tahun 2011 tentang Pedoman penataan sistim tunjangan kinerja PNS, yang selanjutnya ditindak lanjutin Peraturan Gubernur nomor 80 tahun 2018 tentang Tunjangan daerah, dan PP nomor 19 tahun 2018 tentang pemberiaan Tunjangan Hari Raya, dalam tahun anggaran 18 kepada ASN yang dilaksanakan Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sebagai bentuk apresisasi pemerintah kepada guru.

Pantauan hingga sore ini, ratusan guru tersebut masih bertahan di Aula Wan Sri Beni. Dikabarkan Gubernur Kepri akan menemui pendemo untuk melakukan dialog langsung.

(Dy/tim)