Batam,Terasriau.com-Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X (LLDIKTI) kembali menggelar Entrepreneurship Award III Tahun 2019 dengan total hadiah Rp 110 juta. Kegiatan yang berlangsung di STT Ibnu Sina Batam itu, Kamis malam (21/2 2019) dilaunching Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Dr Ismundar.
Entrepreneurship Award (EA) merupakan program kewirausahaan yang digekar setiap tahun, dan kini memasuki tahun ketiga.
EA I dilaksanakan di Universitas Baiturrahmah Padang, EA II di Universitas Islam Riau. Dalam EA setiap mahasiswa dapat menjadi peserta. Caranya, mereka cukup mengirim proposal bisnis ke panitia. Proposal yang dikirim dapat memuat dua kategori. Pertama, kategori bisnis yang sedang berjalan. Kedua, kategori bisnis yang akan direncanakan.
Menurut Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr H Herri, SE, MBA, EA bagian dari upaya LLDIKTI mendukung program kementerian untuk mendidik mahasiswa memiliki semangat kewirausahaan. Sehingga mahasiswa punya bekal. Ide EA bermula, setelah mengamati banyaknya mahasiswa yang tidak terserap jadi pegawai negeri sipil dan karyawan usaha. Di ASN (Aparatur Sipil Negara), misalnya, dari 4 juta pendaftar hanya 230 ribu yang diterima atau 5%. Di perusahaan swasta atau BUMN cuma tertampung 25-30%.
”Sisanya kemana? Negara kita sangat kaya sumberdaya alam. Kalau mahasiswa tidak ikut mengelola SDA maka pengelolaannya akan dilakukan orang lain. Ini yang terpenting, karenanya LLDIKTI membuat program kewirausahaan untuk mempersiapkan mahasiswa jadi usahawan yang mandiri,” kata Prof Herri.
Disebutkan, EA I di Padang diikuti 76 peserta dengan 31 usaha berjalan dan 45 bisnis plant. EA II mengalami peningkatan. Ada 214 peserta yang ikut masing-masing 41 usaha berjalan dan 173 bisnis plant. Harapan LLDIKTI, EA III hendaknya lebih banyak lagi.
”Kita menghendaki 20% saja dari peserta EA yang terserap saja terjun ke dunia usaha, ini sudah angka yang cukup besar. Saya pesan ke perguruan tinggi, mari semarakkan EA III. Kirim sebanyak-banyaknya mahasiswa Anda menjadi peserta,” tegas Prof Herri.
Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi yang hadir di acara launching mengapresiasi pelaksanaan EA III. UIR, katanya, tahun lalu bertindak sebagai tuan rumah, dan berhasil meraih dua nomor bergengsi di setiap kategori. ”Kami bertekad mempertahankan ‘sabuk’ juara. Ini tentu tidak mudah. Perlu persiapan yang matang,” ujar Rektor.
Sepulang launching, pihaknya akan membentuk tim yang diketuai Wakil Rektor III mempersiapkan mahasiswa sebanyak-banyaknya ikut lomba. ”Mudah-mudahan EA III masih jadi milik UIR,” tandas Rektor.
Launching EA III dihadiri Wakil Gubernur Kepulauan Riau Ismianto. Serta Rektor-rektor dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri. Antara lain Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, dan Rektor Universitas Baiturrahmah Prof Musliar Kasim.*
(Red)