BATAM, Terasriau.com- Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto memimpin dan menggelar pembekalan guna menindaklanjuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI – Polri 2019 di tingkat provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam laporan singkat, Karo Ops Polda Kepri menyampaikan tujuan dilaksanakannya Rapim TNI-Polri adalah guna menyamakan persepsi dan langkah kedepan serta memperkokoh Solidaritas dan Sinergitas guna mengawal berlangsungnya Pemilu Tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk.
Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengapresiasi dan rasa bangga setinggi-tingginya, berkat kerja sama yang baik antara TNI-Polri memberikan dukungan dan kontribusi sehingga pada akhirnya kondisi Kamtibmas semakin aman dan kondusif serta mendukung pembangunan nasional di Kepulauan Riau.
“Dan, tanpa kerja sama yang baik semua tidak akan pernah terwujud,” kata Irjen Pol Andap saat memimpin tindak lanjut Rapim TNI- Polri di Mapolda Kepri, di Batam, kemarin.
Kapolda mengatakan jadikan momen pertemuan ini sebagai pertemuan yang bermanfaat, mendiskusikan berbagai hal yang menyangkut bagaimana Provinsi Kepri ke depannya tercipta situasi yang aman damai dan kondusif.
“Apabila ada hambatan dan tantangan marilah kita diskusikan dengan baik sehingga pada akhirnya tujuan dapat kita capai, Mari bersama kita Implementasikan hasil Rapim di Polda Kepri ini dengan baik menuju tanggal 17 April 2019 yang tersisa kurang lebih 63 hari lagi,” ujarnya.
Orang nomor satu di Polda Kepri ini mengajak semua gunakan waktu ini dengan sebaik-baiknya, dengan menyatukan hati dan pikiran serta langkah-langkah di lapangan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga menyampaikan Arahan Presiden Republik Indonesia pada saat Rapim TNI-Polri di Jakarta lalu, Landscape di Indonesia terutama menyangkut masalah politik, sosial, ekonomi dan budaya berubah dengan cepat karena pengaruh informasi yang sedemikian rupa, baik dari media sosial maupun media massa. Perubahan ini harus disikapi dan direspon secara cepat.
“Terkait dengan Stabilitas politik saat ini merupakan hal yang sangat penting, merupakan salah satu prasyarat untuk investasi masuk ke Republik tercinta ini sehingga dapat meningkatkan Pembangunan Nasional, untuk itu Agar kita meningkatkan solidaritas TNI-Polri dan di dalam pemeliharaan Negara berbagai karakter Positif dari TNI dan Polri agar dapat ditularkan kepada instansi terkait maupun kepada masyaratakat,” ucapnya.
Pembekalan Kapolda Kepri pada seluruh peserta Rapim bahwa Polda Kepri beserta instansi tekait siap mengamankan jalannya Pemilu 2019 yang aman damai dan sejuk dan menjaga kamtibmas guna keberlangsungan pembangunan Nasional.
“Untuk dari polda Kepri dibentuknya Tim Asistensi guna melakukan pengecekan ke wilayah dalam hal kesiapan Pengamanan Pemilu 2019,” ungkapnya.
Dan terkait dengan Soliditas TNI-Polri, sambung Kapolda, jangan hanya Pimpinan saja namun harus sampai dengan lapisan paling bawah yaitu Babinsa dan Bhabinkamtibmas, NKRI harga mati.
“Jangan terlena pada politik adu domba, mari kita satukan hati, pikiran dan langkah kita,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri H. Nurdin Basirun mengatakan bahwa peran serta TNI-POLRI dalam pembangunan dan mensukseskan Pemilu Tahun 2019 sangat membantu dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan damai.
“Catatan pada Pemilu Tahun 2014 yang lalu itu bergelombang, dan persiapkan untuk Pemilu pada Tahun 2019 ini dapat berjalan tanpa Permasalahan yang dapat mengganggu Kamtibmas. Dengan Peran TNI-Polri mari bersama satukan hati, fikiran serta langkah kita Sukseskan Pemilu Tahun 2019 dari proses awalnya dan penyelenggaraan nya,” papar orang nomor satu di Kepri.
Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema mengucapkan kerima kasih kpada Kapolda Kepri telah menyampaikan dan menindaklanjuti kegiatan Rapim TNI-POLRI di Jakarta yang lalu hingga sampai ke jajaran bawah.
“Dengan Adanya potensi kerawanan Pemilu tahun 2019 seperti bencana alam, politik identitas, aksi terorisme, kampanye hitam, politik uang, rusuh, coblos ganda. Maka dengan TNI-Polri dan Rakyat Bersatu dan tak terkalahkan,” ungkapnya.
Menurut Danrem 033/WP, secara khusus jajaran TNI langsung turun ke masyarakat dalam melaksanakan konteks memantapkan wawasan kebangsaan.
“Termasuk melaksanakan tatap muka dan silahturahmi dalam rangka pendekatan secara humanis dengan memberikan pengetahuan, penegasan dan harapan agar tidak ada upaya untuk keluar dari Netralitas tersebut,”. (*/r)
laporan/editor : indra helmi
sumber : humas polda