PEKANBARU, Terasriau.com – Sejumlah pengunjung harus merasa kepanasan dan gerah karena sebagian AC di Perpustakaan Soeman HS Provinsi Riau, pekanbaru, disebut sebagai Perpustakaan termegah di sumatera harus mati AC, Kamis (3/1/2019).
Pengunjung perpustakaan bernama Chantika Tasya, harus gerah, ia menjadi tidak konsentrasi saat membaca buku “AC nya mati jadi kurang konsen untuk belajar,”
Menurutnya Chantika, ia tidak tahu kenapa AC nya mati namun ia berharap keadaan itu tidak berlangsung lama “kalau nuliskan nggak enak sambil ngipas-ngipas,” ujar Mahasiswa Umri semester dua tersebut.
Begitu juga dengan pengunjung lainnya bernama Diana, meski untuk tahun 2019 ini ia baru sekali keperpustakaan itu, namun sebelumnya ia cukup sering kesana untuk mengerjakan tugas kuliah, “sebelumnya nggak gerah seperti ini, tidak tahu kenapa,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, listrik di Perpustakaan Soeman HS milik Pemerintah Provinsi Riau diputus PLN karena menunggak dua bulan. Adapun nilai tunggakan mencapai Rp 200 Juta. Saat ini penerangan dan listrik di tempat itu menggunakan mesin genset.
Humas PLN UP 3 Pekanbaru Komang Sudarsana mengatakan pemutusan itu hal yang biasa dan tidak ada masalah, karena pihak perpustakaan menunggak pembayaran selama dua bulan.
“Sebenarnya tidak ada masalah karena sudah dua bulan tidak bayar tagihan. Total Tunggakan sekitar 200 juta,”ujar Komang, Kamis (3/1/2018) dilansir dari tribunpekanbarucom.
Menurut Komang pemutusan itu dilakukan pada, Senin 31 Desember 2018 lalu, “sudah aturannya ketika ada tunggakan dua bulan maka langsung diputus dan akan dihidupkan kembali setelah tunggakan dibayar,” ujar Komang.
Editor/red
