Bojonegoro – Banjir luapan Kali Gendong yang sempat memacetkan arus lalu lintas jalan poros kecamatan jurusan Pohwates-Kedungadem Bojonegoro, pada Jumat (28/12/2018) pagi, menarik perhatian Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli untuk memantau langsung situasi dan kondisi di lapangan.
Didampingi Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS, Kapolsek Kepohbaru AKP Yasimbang, Kapolres turun untuk memantau banjir yang berada di Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru dan Desa Mejuwet Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
“Kita pantau situasi banjir ini, apabila nantinya diperlukan tim untuk membantu ataupun mengevakuasi warga yang terdampak banjir kita sudah siapkan anggota untuk bergerak,” ucap Kapolres.
Sebelumnya, pada Rabu (26/12/2018) lalu, di lokasi yang sama juga terjadi banjir bandang, yang mengakibatkan jalan poros kecamatan yang sama dan area pesawahan warga di Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru dan Desa Mejuwet Kecamatan Sumberrejo Kabupaten, juga tergenang luapan air.
Sementara itu, Kapolsek Kepohbaru, AKP Yasimbang, saat mendampingi Kapolres, kepada awak media menuturkan, bahwa seperti kejadian sebelumnya, banjir bandang tersebut disebabkan karena hujan deras yang terjadi di wilayah selatan Bojonegoro, pada Kamis (27/12/2018) kemarin, sehingga kali Gendong, yang berada di antara Desa Pohwates Kecamatan Kepohbaru dan Desa Mejuwet Kecamatan Sumberrejo, tidak bisa menampung limpahan air tersebut, yang akhirnya air meluber ke area pesawahan dan perumahan warga jalan poros kecamatan.
“Banjir menggenangi jalan poros kecamatan dan beberapa rumah warga serta area pesawahan, namun ini diperkirakan tidak berlangsung lama.” tutur AKP Yasimbang, Jumat (28/12/2018) pagi.
Adapun yang terdampak banjir tersebut antara lain, jalan poros kecamatan jurusan Pohwates – Kedungadem, area pesawahan kurang lebih seluas tiga hektare dan sebuah rumah dan sebuah bengkel warga.
Lebih lanjut AKP Yasimbang menuturkan bahwa pihaknya mengimbau kepada warga setempat untuk selalu waspada terhadap potensi timbulnya bencana banjir bandang. Selain itu, kepada warga masyarakat yang hendak melintas di jalan raya yang tergenang air tersebut, diharap untuk berhati-hati.
“Diharap warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana di sekitar lokasi tempat tinggalnya.” tuturnya berpesan.
Laporan : andrias
