Terasriau.com – Pemimpin yang dekat dengan rakyat, bukanlah sebuah slogan atau kiasan, namun yang terpenting adalah harus berinteraksi dengan masyarakat sehingga mampu mendengar aspirasi dan keinginan yang dituangkan dalam setiap program. Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos mengutarakan bahwa disetiap pertemuan dengan masyarakat dirinya selalu mencoba membangun komunikasi serta mendengarkan aspirasi agar setiap program dapat terlaksana dengan baik.
Saat pertemuan tatap muka bersama sejumlah RT/RW dan LPM saat Penyerahan Operasional Triwulan ke IV di Gedung LAM Kijang, Kec Bintan Timur, Jum’at (21/12) pagi, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos menjelaskan bahwa banyak program yang tercipta merupakan aspirasi masyarakat yang diwujudkan, diantaranya memberikan bantuan perlengkapan sekolah gratis, kesehatan gratis, maghrib mengaji bagi generasi muda, menaikkan insentif guru ngaji, dan salah satunya juga termasuk menaikkan operasional bagi RT/RW.
” kita meminta agar, ayo bersama-sama memberikan aspirasi yang membangun daerah serta ikut mendukung kesuksesan setiap program yang sudah kita lakukan ” ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan Ronny Kartika mengatakan bahwa pada operasional RT/RW Triwulan ke IV tahun 2018 ini, ada kenaikan sebesar 100 ribu rupiah, yang tadinya 450 ribu rupiah, naik setiap bulannya menjadi 550 ribu rupiah yang di bayarkan pertriwulan sehingga menerima 1 juta 650 ribu rupiah.
Selain penyerahan operasional RT/RW, juga dilaksanakan penyerahan IMB secara gratis bagi korban kebakaran ruko pasar di Kijang yang harusnya dalam pengurusan IMB dikenakan biaya sebesar 7 juta 3 ratus ribu rupiah satu IMB, digratiskan retribusinya dan pengurusannya oleh Pemkab Bintan.
” Keseluruhannya merupakan aspirasi masyarakat yang didengar dan diwujudkan oleh pak Bupati. Selain itu RT/RW, juga kita cover dengan BPJS Ketenagakerjaan dan menerima santunan. Hari ini kita juga menyerahkan bantuan seragam bagi petugas kebersihan melalui BPJS Ketenagakerjaan Tanjung pinang – Bintan sebanyak 352 seragam ” tutupnya.