JAWA BARAT, (Terasriau.com) – ABDULLAH Fihtri Setiawan atau Dufi (43), Korban Pembunuhan di Bogor, Jawa Barat diketahui pernah menjadi wartawan. Bahkan anak kelima dari delapan bersaudara itu juga mempunyai usaha periklanan.
Adik kandung Dufi, Muhammad Ali Ramdoni atau Doni (35) menceritakan Dufi yang menimba ilmu di SMAN 13 Jakarta Utara dan Universitas Muhammadiyah Jakarta, mengawali karirnya dengan menjadi wartawan media cetak.
“Awalnya bekerja di Harian Rakyat Merdeka. Terus dia juga sempat di Indopos. Kemudian beliau mencoba di dunia televisi. Awalnya staf marketing di Berita Satu kemudian jadi staf marketing juga di iNews TV,” kata Doni, Senin (19/11).
Staf Khusus Ketua Dewan Pengawas TVRI Arief Hidayat Thamrin itu juga mencari sampingan dengan bekerja sebagai tenaga lepas di TV Muhammadiyah. Selain itu Dufi juga membuka usaha periklanan dengan nama PT Cahaya Gemilang.
“Dia juga buka usaha PT Cahaya Gemilang, perusahan advertising. Jadi beliau orangnya kreatif. Karena beliau kreatif jadi untuk menambah bukan sekedar kerja tapi membuka usaha,” ungkapnya.
Doni mengaku dirinya juga tidak pernah mendengar kakaknya punya musuh atau mengeluh soal pekerjaan sebagai karyawan di sebuah perusahaan media. Ia hanya mendengar keluhan Dufi yang lelah bekerja.
“Untuk mengeluh beliau ini tidak pernah mengeluh ya. Tapi kalau capek, ya gitu doang. Tapi masalah pekerjaan yang saya tahu sebagai adik beliau nggak pernah mengeluh masalah pekerjaannya sulit atau segala macem,” katanya.
Menurut Doni, almarhum yang meninggalkan seorang istri dan enam orang anak itu agak tertutup mengenai masalah pekerjaannya.
“Tapi nggak tertutup sepenuhnya, masih suka bercerita, nih saya mengerjakan ini, besok mau kesini,” urainya.