Teras Riau TELUKKUANTAN– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Dr Adam SH MH kembali hadir ditengah-tengah masyarakat Pulau Kumpai Pangean. Kali ini, Senin malam (28/3/2022), Ia hadir untuk bersilaturrahmi sembari menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya itu.
Dihadapan Tokoh Masyarakat Riau yang juga anggota DPRD Riau H Sukarmis, Sekcam Pangean Usman, beserta para Kepala Desa dan Ketua BPD se-Pangean, Tokoh Masyarakat dan masyarakat, Adam memastikan, bahwa dirinya telah mengetuk palu untuk pengalokasian anggaran pengaspalan jalan sepanjang 1 kilometer di Pulau Kumpai. Hal ini guna mewujudkan janji Bupati Kuansing Andi Putra kepada masyarakat Pulau Kumpai saat kampanye dulu. Termasuk jalan yang hubungkan Sungai Langsat dan Sako.
“Dulu Bupati Andi Putra berjanji akan aspal jalan Pulau Kumpai. Alhamdulillah, kita setujui diaspal 1 kilometer. Memang, itu belum cukup. Dan ini akan kembali saya perjuangkan supaya jalan ini bagus dan mulus. Supaya kita bisa lancar bawa kendaraan di sini. Tidak seperti sekarang ini,” kata Adam semangat.
Adam memastikan, sebagai Ketua DPRD Kuansing yang juga Ketua Golkar Kuansing, bahwa dirinya bersama para anggota dewan lainnya siap memperjuangkan kembali pengaspalan jalan sepanjang 5 kilometer itu.
“Ya. Tahun ini ada pengaspalan jalan 1 kilometer. Masih ada 4 kilo lagi. Dan ini adalah kebutuhan penting kita Pulau Kumpai. Maka, saya wajib memperjuangkan bersama Pak Isas, Pak Anto dan Pak Suprigianto dan kawan-kawan di DPRD Kuansing lainnya,” tegas Adam.
Adam memastikan, bahwa di tahun anggaran 2023 mendatang, jalan yang tersisa sepanjang 4 kilometer ini akan jadi perioritas baginya di DPRD Kuansing. Dirinya siap berlawanan dengan pihak-pihak yang nanti mencoba menghadang dan berupaya mengalihkan pembangunan di Pulau Kumpai ini ke tempat lain.
“Untuk jalan Desa Pulau Kumpai ini, saya akan awasi langsung. Termasuk juga Sungai Langsat dan Sako. Saya akan kawal, siapapun yang mencoba untuk menghalangi akan saya tabrak sepanjang ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Saya jamin, tak akan ada jalan yang akan diaspal ini dipindahkan ke tempat lain. Saya akan didepan. Jadi, masyarakat tak usah risaukan ini. Insya Allah, bulan Juni jalan sudah dimulai pekerjaannya,” jelas Adam.
Dan Ia mengajak para Kepala Desa di Pangean untuk menyampaikan aspirasi prioritas kepadanya melalui proposal usulan. Dan Ia siap menabrak pihak-pihak yang menghalangi dirinya memperjuangkan aspirasi prioritas tersebut. Termasuk desa-desa yang ada di kecamatan lain.
“Saya senang. Hampir seluruh kades hadir di acara reses saya. Termasuk juga BPD. Desa-desa lain, langsung saja sampaikan aspirasi kepada saya. Tapi aspirasi yang betul-betul prioritas. Nanti saya akan cek langsung usulan itu ke lapangan. Dan saya akan tumbuar kalau ada yang menghalangi ini nanti,” tegas Adam.
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Pulau Kumpai, Nurdiana SSos mengatakan, selain jalan utama yang rusak parah sepanjang Desa Pulau Kumpai ini. Masih ada aspirasi prioritas lainnya yang diharap bisa diperjuangkan realisasinya oleh Ketua Adam.
“Desa kami juga merupakan lahan pertanian, ada kurang lebih 300 Hektar sawah yang menjadi tanaman utama sektor pertanian masyarakat Pulau Kumpai. Jika musim kemarau seperti saat ini, sawah sangat membutuhkan air yang memadai, namun permasalahannya, irigasi yang mengaliri persawahan warga sudah tidak berfungsi. Jadi saya harap untuk perbaikan irigasi,” beber Nurdiana.
Selanjutnya, Nurdiana mengatakan aspirasi masalah Balai Silat Pangean yang ada di Desa Pulau Kumpai.
“Saya harap untuk Balai Silat Pangean juga mendapatkan bantuan dari APBD Kabupaten. Semoga Balai Silat Pangean yang selama ini belum permanen, bisa jadi permanen,” lanjutnya.
Sebelumnya, Tokoh Masyarakat Pulau Kumpai Marwan Bulual juga menyampaikan aspirasinya. Seperti jalan yang sudah seperti kolam apabila hujan, sawah yang sudah hampir 5 tahun tak bisa digarap akibat irigasi yang macet. Ia juga mengusulkan, dibangunannya balai silat yang dulunya telah diukur oleh instansi terkait.
“Termasuk juga jalan ini. Dulunya juga telah diukur. Tapi pada realisasinya, jalan itu dialihkan ke desa lain. Dan kami harap, aspal jalan di Pulau Kumpai ini bisa terealisasi. Kami harap Pak Adam sebagai Ketua DPRD bisa memperjuangkan pengaspalan hingga tuntas,” pinta Marwan.(rls)